Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi El Nino, Mentan SYL Ajak Pemda dan Petani Sumut Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kompas.com - 04/08/2023, 18:41 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak pemerintah daerah (pemda) dan petani di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk menaikkan indeks pertanaman (IP) di lahan pertanian eksisting.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi dampak El Nino atau kemarau ekstrem
pada produksi padi dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok.

“Hari ini, Jumat (4/8/2023), saya bersama Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memenuhi perintah Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk mempersiapkan seluruh langkah mengantisipasi kebutuhan pangan nasional menghadapi El-Nino,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Pernyataan tersebut Mentan SYL sampaikan pada acara Rapat Koordinasi (Rakoor) Antisipasi Dampak El Nino di Sumut, Aula Raja Inal, Kantor Gubernur Sumut, Jumat.

Baca juga: Cegah Gagal Panen Dampak El Nino, Pj Bupati Bekasi Sarankan Petani Tanam Palawija

Ia mengatakan bahwa dampak El-Nino tidak bisa diprediksi.

Akan tetapi, kata Mentan SYL, Jokowi menginstruksikan adanya upaya untuk mengatasi dampak yang akan terjadi sedini mungkin, terutama pada sektor pangan.

Dengan begitu, kondisi ketersediaan pangan khususnya beras harus bisa dijamin secara maksimal.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden Jokowi memerintahkan kepada saya mempersiapkan kurang lebih 500.000 hektar (ha) lahan di seluruh Indonesia,” ucap Mentan SYL.

Penyiapan lahan tersebut, lanjut dia, bukan untuk membuat lahan baru, tetapi menambah pertanaman baru.

Baca juga: Cara Budidaya Padi Gogo Rancah untuk Meningkatkan Indeks Pertanaman

Jika sebelumnya masa tanam cuma satu atau dua kali dalam setahun, nanti ditingkatkan menjadi dua sampai tiga kali tanam.

“Kami menaikkan jumlah pertanaman sehingga produksi juga meningkat,” ujar Mentan SYL.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada enam provinsi di seluruh Indonesia yang akan dilakukan intervensi Kementerian Pertanian (Kementan).

Adapun enam provinsi tersebut, yaitu Sumatera Selatan (Sumsel), Sumut, tiga provinsi di Jawa, dan Sulawesi Selatan (Sulsel), serta ditambah provinsi pendamping, yakni Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Banten.

“Akan ada 500.000 ha dan kami berharap lahan ini akan ditempatkan pada zona hijau. Zona ini adalah zona yang kalaupun ada El Nino besok, tapi ketersediaan air bisa kami jamin dan tentu dengan menggunakan mekanisasi, intervensi teknologi, bahkan dengan kekuatan varietas-varietas yang tahan hama,” ucap Mentan SYL.

Baca juga: Varietas Jagung Dataran Tinggi yang Produktivitasnya Stabil

Sumut siap berkontribusi

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, kehadiran Mentan SYL di Provinsi Sumut selalu memberikan hal baru dalam pengembangan sektor pertanian, utamanya dalam mempersiapkan wilayahnya menghadapi dampak El Nino.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com