Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perusahaan Resmi Melantai di BEI, Siapa yang Paling Cuan?

Kompas.com - 08/08/2023, 19:17 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Empat perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/8/2023). Adapun keempat perusahaan tersebut, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI).

Dari keempat perusahan yang melakukan penawaran perdana saham atau IPO, saham PPRI ambles 15 persen pada penutupan sore ini di level Rp 119 per saham, atau turun 21 poin (15 persen) dari posisi Rp 140 per lembar saham. Dengan demikian saham PPRI berada dalam zona auto reject bawah (ARA).

Sementara itu, saham CYBR melonjak 35 persen hingga menembus auto reject atas (ARA). Pada akhir perdagangan sore ini, saham CYBR ditutup pada level Rp 135 per lembar saham, atau naik 35 poin dari posisi awal Rp 100 per lembar saham.

Baca juga: Tak Sanggup Bayar Utang, Saham BUMN Waskita Karya Dibekukan

Sementara anak usaha Erajaya, ERAL bergerak di zona hijau dan ditutup positif pada level Rp 402 per saham atau naik 3 persen dari posisi Rp 390 per saham. Sementara itu, saham GRIA bergerak fluktuatif dari awal perdagangan hingga penutupan. GRIA ditutup turun 1,6 persen di level Rp 118 per saham.

Untuk mengetahui lebih rinci, simak 4 perusahan yang IPO hari ini:

1. PPRI

PPRI perusahaan yang bergerak dalam bidang Perdagangan Kemasan ramah lingkungan berbahan kertas resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/8/2023).

PPRI melepas sejumlah 275 juta lembar saham baru atau sebesar 25,58 persen dari modal disetor dan ditempatkan dan disetor perusahaan saat IPO. Adapun dana segar yang dikantongi perusahaan dari IPO adalah Rp 38,5 miliar.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Anak Usaha Erajaya Ini Melaju di Zona Hijau

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan antara lain untuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional yaitu beban penjualan dan beban umum dan administrasi Perseroan.

Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga menerbitkan Waran Seri I dengan nilai Rp 33 miliar. Dana hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

2. ERAL

ERAL melepas 1,3 miliar lembar saham baru atas nama yang mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetorkan perserodan dalam IPO. Adapun dana segar yang diperoleh perseroan adalah Rp 404,6 miliar.

Baca juga: Simak 10 Saham Paling Cuan dan Boncos Pekan Ini

Adapun dana hasil IPO yang diperoleh perseroan, sekitar 37 persen akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting. Kemudian sekitar 13,75 persen akan digunakan untuk untuk mendukung ekspansi bisnis baru, dan sebesar 49,25 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perseroan.

3. GRIA

Emiten properti tersebut, menawarkan saham sebanyak 1,7 miliar lembar saham baru atau setara dengan 26,4 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan saat IPO, dengan harga Rp 120 per saham. Adapun total dana IPO yang diperoleh GRIA adalah Rp 207 miliar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com