JPO Ancol-JIS Segera Dibangun, Panjangnya Capai 430 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang dari kawasan Ancol ke Jakarta International Stadium (JIS).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, JPO ini akan menjadi akses masuk pengunjung JIS dari kawasan parkir yang ada di Ancol.

"Kami membangun jalan jembatan orang yang menuju parkir di Ancol, sepanjang 430 meter lebar 5 meter," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Stasiun Dekat JIS Bakal Melayani KRL dari Ancol dan Kemayoran

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengungkapkan, biaya yang dianggarkan untuk pembangunan JPO ini sekitar Rp 80 miliar.

Adapun biaya pembangunan ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kalau JPO-nya sendiri 430 meter itu setahu saya Rp 80 miliar, Rp 70 miliar atau Rp 80 miliar," kata Endra usai konferensi pers.

Baca juga: Kebut 3 Bulan, PUPR dan KAI Bagi Tugas Renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17

Ditargetkan Oktober Selesai

Endra menyebut, saat ini pihaknya belum menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek JPO Ancol-JIS. Namun dia memperkirakan pekan depan sudah ada kontraktor sehingga pembangunan dapat dimulai.

"Kontraktornya belum, belum. Ya mudah-mudahan dalam minggu depan udah ada dan bisa kerja," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menargetkan pembangunan JPO Ancol-JIS ini dapat selesai pada akhir Oktober 2023 karena pertandingan Piala Dunia U-17 dimulai 10 November 2023.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Pembukaan Piala Dunia U-17 Resmi Digelar di JIS

"Nanti akan dicek kembali oleh FIFA seperti yang lalu. Dicek lagi oleh FIFA beberapa kali, jadi kita harus siapkan lebih awal sebelum pertandingan. Mudah-mudahan selesai semuanya ya," ucapnya pada kesempatan yang sama.

Lantaran sisa waktu tinggal 93 hari lagi menuju pertandingan Piala Dunia U-17, Diana bilang, pembangunan JPO harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan dikerjakan bersama-sama.

"Akan dikeroyok ramai-ramai karena waktu kita tinggal 93 hari sehingga itu harus dilakukan bersama-sama, enggak bisa sendirian aja, jadi harus dibagi-bagi," jelasnya.

Baca juga: Dapat Tugas Ganti Rumput JIS, Kementerian PUPR: Enggak Bisa Pakai Pola Konvensional

Endra menambahkan, strategi mengebut penyelesaian pembangunan JPO Ancol-JIS ini dengan melakukan pekerjaan secara sekuensial.

"Skenarionya biasanya kan pekerjaannya sekuensial, itu yang tadi disampaikan Bu Dirjen (Diana) dikeroyok gitu. Jadi dari semua sisi sudah mulai serentak dibangunnya," tuturnya.

Baca juga: Infrastruktur JIS Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19, Sandiaga Minta Pengelolaannya Terintegrasi