Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pelabuhan Kendal yang Jadi Penyangga Tanjung Emas Semarang

Kompas.com - 12/08/2023, 12:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dibandingkan dengan Tanjung Emas, nama Pelabuhan Kendal bisa dibilang masih cukup asing. Padahal peran pelabuhan di sebelah Barat Kota Semarang ini cukup vital.

Pelabuhan Kendal sendiri sebenarnya belum lama diresmikan. Pelabuhan ini resmi beroperasi pada Februari 2016 yang berdiri di atas lahan kurang lebih sekitar 63 hektar.

Pembangunan pelabuhan ini menelan anggaran biayakurang lebih sebesar Rp 567 miliar. Dalam jangka panjang, perencanaan pelabuhan dikembangkan menjadi pelabuhan perniagaan.

Mengutip laman Harian Kompas, pelabuhan itu diharapkan mendukung kegiatan di Kawasan Industri Kendal serta penyokong utama lalu lintas kapal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca juga: Info Pelabuhan Ferry Gorontalo: Jadwal Kapal hingga Tarif Tiketnya

Pelabuhan Kendal berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Jika sudah beroperasi penuh, nantinya pelabuhan itu diharapkan mendukung kegiatan di Kawasan Industri Kendal atau KIK yang juga telah diresmikan pada 2016.

Fasilitas Pelabuhan Kendal

Mengutip laman Kementerian Perhubungan, untuk kegiatan bongkar muat peti kemas, pelabuhan ini juga dilengkapi dengan dermaga multipurpose. Dermaga Multipurpose Pelabuhan Kendal memiliki panjang 218 meter dan sudah beroperasi sejak 2019.

Namun karena kapasitasnya yang relatif kecil, Pelabuhan Kendal saat ini lebih diperuntukan sebagai pelabuhan pengumpan.

Berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan nomor KP.432 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Kendal merupakan pelabuhan pengumpan regional.

Adapun dermaga multipurpose yang dibangun sejak tahun 2011 hingga tahun 2017 ini mempunyai jalan sepanjang 132 meter x 10 meter. Sedangkan jalan menuju dermaga 22 meter x 10 meter.

Baca juga: Profil Pelabuhan Bungkutoko Kendari dan Jadwal Kapal ke Wakatobi

Dengan dioperasikannya dermaga multipurpose Pelabuhan Kendal ini tentunya dapat menjadi alternatif aktivitas bongkat muat kapal yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Kapal penumpang di Pelabuhan Kendal

Selain untuk kapal peti kemas, Pelabuhan Kendal juga sudah dipergunakan untuk kapal penumpang. Rute yang sudah dilayani dari pelabuhan ini adalah Kendal menuju ke Kumai, Kalimantan Tengah.

Kapal yang melayani rute ini dioperasikan oleh ASDP dengan jadwal keberangkatan rata-rata dua kali dalam seminggu dengan dilayani armada kapal KMP Kalibodri.

Pelabuhan Kendal sejatinya baru diresmikan sejak 2016 namun sudah cukup ramai untuk kapal penumpang rute Kendal-Kumai.KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Pelabuhan Kendal sejatinya baru diresmikan sejak 2016 namun sudah cukup ramai untuk kapal penumpang rute Kendal-Kumai.

Baca juga: Info Pelabuhan Tribuana, Jadwal Kapal, dan Tarif Tiket ke Nusa Penida

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com