Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta MIND ID Kuasai 51 Persen Saham Vale

Kompas.com - 30/08/2023, 12:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia atau MIND ID untuk menguasai 51 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Hal itu diungkapkan Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/8/2023).

Ia menuturkan, perintah Jokowi tersebut berdasarkan putusan hasil rapat terbatas (ratas) kabinet pada 5 Februari 2023. Arahan itu menyusul proses pelepasan atau divestasi saham lanjutan Vale Indonesia untuk perpanjangan kontrak.

"Rapat terbatas kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden menetapkan agar MIND ID dapat meningkatkan kepemilikan saham sampai dengan 51 persen di Vale Indonesia, di luar saham publik," ujar Hendi.

Baca juga: Bos MIND ID Nilai Vale Tak Serius Investasi di RI

Adapun saat ini komposisi kepemilikan saham Vale Indonesia mencakup Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, yang juga sebagai pengendali. Lalu Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03 persen, dan Vale Japan Ltd sebesar 0,54 persen.

Kemudian sebesar 20 persen dimiliki oleh MIND ID, dan sekitar 20,64 persen menjadi saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Nantinya pelepasan saham Vale Indonesia akan diambil dari porsi kepemilikan Vale Canada dan Sumitomo. Hendi menyatakan, MIND ID siap untuk mengambil alih saham yang dilepas tersebut.

Hingga saat ini, kedua pemegang saham Vale Indonesia berencana melepas 14 persen kepemilikannya. Namun, jika MIND ID ingin menguasai 51 persen, itu berarti saham yang dilepas setidaknya harus sebesar 31 persen.

Terkait pendanaan untuk mengambil alih saham Vale Indonesia yang dilepas, Hendi memastikan MIND ID memiliki kecukupan dana.

"Insyaallah siap (MIND ID mendanai pembelian saham Vale Indonesia di atas 14 persen)," kata dia.

Selain menjadi pemegang saham terbesar, MIND ID ingin juga menjadi pengendali dalam pengembangan usaha Vale Indonesia. Hal ini seiring dengan penilaian MIND ID terhadap pengembangan usaha Vale Indonesia yang lambat dan rendahnya pengembalian investasi.

"Sesuai dengan amanah yang kami terima dari pemerintah, kami berketetapan melakukan konsolidasi dan menjadi pemegang saham pengendali pada Vale Indonesia," kata Hendi.

"Kami berketetapan juga sebagai pengendali dalam pengembangan usaha Vale Indonesia ke depan, mengingat rekam jejak dan track record Vale Indonesia yang tidak optimal selama dalam kendali Vale Base Metal (induk usaha Vale Canada)," lanjutnya.

Baca juga: Bos MIND ID Sebut Pengembangan Investasi Vale Rendah

Oleh sebab itu, Hendi ingin memastikan investasi MIND ID di Vale Indonesia ke depannya memiliki tingkat pengembalian yang optimal dengan melakukan pengembangan hilirisasi untuk optimalisasi ekosistem baterai kendaraan listrik.

Selain itu, pihaknya ingin memastikan pembagian dividen yang lebih konsisten, serta mengeliminasi adanya management dan technical assistance fee yang timbul dari management agreement dan technical assistance agreement, yang oleh Vale Base Metal diambil langsung dari pendapatan Vale Indonesia selama ini. 

"Ini dibayarkan ke Vale Base Metal dari pendapatan, dari topline, sedangkan kita (MIND ID) dapat dividen baru sekali dalam 3 tahun," kata dia.

Berdasarkan catatan MIND ID, perusahaan tambang milik pemerintah ini telah berinvestasi 372 juta dollar AS ke Vale Indonesia pada 2019-2020. Namun, di 2023 MIND ID baru menerima setoran dividen sebesar 30 juta dollar AS atau setara Rp 301,61 miliar.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan penghapusan block voting agreement, perjanjian antara Vale Canada dengan Sumitomo yang mana membuat Sumitomo menyetujui setiap keputusan yang diambil oleh Vale Canada.

"Kami berketetapan merombak ketentuan dalam shareholder agreement, investor rights agreement, termasuk ketentuan ketentuan block voting yang berpotensi menghambat pengembangan ke depan," pungkas Hendi.

Baca juga: Divestasi Saham Vale, MIND ID Minta Perjanjian Khusus Diubah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com