Laba Bersih Antam Naik 23,8 Persen Jadi Rp 1,8 Triliun di Semester I-2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada semester I-2023, sebesar Rp 1,8 triliun. Nilai tersebut melonjak 23,8 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,5 triliun.

Menguti laporan keuangan pada Keterbukaan Informasi BEI, pertumbuhan laba bersih Antam ditopang oleh kenaikan penjualan pada semester I-2023 menjadi Rp 21,6 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 18,7 triliun.

Kenaikan penjualan turut mendorong beban pokok penjualan yang naik menjadi Rp 17,4 triliun pada semester I-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,7 triliun.

Baca juga: Hingga Juli 2023, AP I Bukukan Laba Bersih Rp 448 Miliar

Sementara itu beban usaha susut menjadi Rp 1,9 triliun pada semester I-2023, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 2,5 triliun.

Adapun total aset Antam per Juni 2023 sebesar Rp 36,3 triliun, atau tumbuh dibandingkan periode akhir Desember 2022, sebesar Rp 33,6 triliun. Aset lancar tercatat naik menjadi Rp 14,3 triliun, sementara aset tidak lancar bertambah menjadi Rp 22 triliun.

Sementara itu, utang atau liabilitas per akhir Juni 2023, tercatat sebesar Rp 12,6 triliun atau naik dibanding periode Desember 2022 sebesar Rp 9,9 triliun. Adapun liabilitas jangka pendek tercatat naik menjadi Rp 9,2 triliun, sementara liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp 3,4 triliun.

Baca juga: BRI Cetak Laba Rp 29,56 Triliun pada Semester I-2023

Ekuitas Antam per Juni 2023 tercatat sebesar 23,6 triliun atau turun tipis dari posisi Desember 2022, sebesar Rp 23,7 triliun. Total liabilitas dan ekuitas per Juni 2023 adalah Rp 36,3 triliun.