Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jalankan Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih 5 Penghargaan di Alpha Southeast Asia Awards 2023

Kompas.com - 07/09/2023, 19:35 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bank Mandiri konsisten menjalankan transformasi bisnis dalam satu tahun terakhir melalui pembukuan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sejak Juli 2023, Bank Mandiri secara bank only berhasil meningkatkan penyaluran kredit sebesar 10,16 persen year-on-year (yoy) atau Rp 985,34 triliun.

Angka tersebut ditopang oleh likuiditas yang memadai dengan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 13,23 persen yoy atau Rp 1.147,06 triliun.

Selain itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk mengembangkan solusi perbankan terbaik bagi nasabah. Hal ini dibuktikan dengan lima apresiasi pada ajang Alpha Southeast Asia Awards 2023 yang digelar di Singapura, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Dukung AIPF 2023, Bank Mandiri Bidik Kerja Sama di Bidang Keuangan Berkelanjutan

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Foreign Exchange Bank for Corporates & Financial Institutions, Best Foreign Exchange Bank for Hedging Requirements, Best Cash Management Bank, Best Digital Bank, dan Best Wealth Management Bank.

Reward tersebut diberikan berdasarkan penilaian kinerja Bank Mandiri pada masing-masing kategori dalam satu tahun terakhir.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria menyatakan, apresiasi tersebut merupakan upaya nyata Bank Mandiri dalam menjalankan transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan transaksional nasabah.

“Dengan sektor yang tersebar luas, Bank Mandiri akan terus beradaptasi mengikuti perkembangan saat ini agar dapat menciptakan problem solving perbankan terbaik untuk nasabah,” ungkap Eka salam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Eka menambahkan, Bank Mandiri menciptakan inovasi perkembangan produk serta solusi transaksi finansial nasabah yang berkelanjutan.

Baca juga: Bank Mandiri Proaktif Lakukan Pengkinian Data Nasabah

Melalui dukungan digital, nasabah korporasi maupun institusi keuangan dapat memaksimalkan efisiensi proses transaksi jual beli valuta asing (valas) di Bank Mandiri.

Senior Vice President (SVP) Treasury Bank Mandiri Ari Rizaldi menjelaskan, Bank Mandiri berhasil meraih Best Foreign Exchange Bank for Hedging Requirements lantaran memiliki produk hedging yang beragam dan sesuai kebutuhan nasabah.

Adapun produk tersebut meliputi FX Forward, FX Par Forward, FX Swap, FX Option, Mandiri Call Spread, Interest Rate Swap, dan Cross Currency Swap.

ank Mandiri juga menyediakan berbagai produk untuk kebutuhan investasi, seperti Mandiri Deposit Swap, Mandiri Market Linked Deposit, Mandiri Dual Currency Investment, dan Surat Berharga. Produk-produk tersebut dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi nasabah.

Terdapat pula layanan digital Kopra by Mandiri untuk keperluan transaksi jual beli valas. Nasabah dapat melakukan transaksi valas baik secara online maupun real time dengan harga spesial.

Baca juga: Harpelnas 2023, Bank Mandiri Adakan Promo Besar-besaran untuk Nasabah

“Transformasi digital ini juga memungkinkan proses dealing kurs secara end-to-end melalui upload dokumen underlying, deal kurs jual beli, dan melakukan penyelesaian transaksi (settlement) tanpa harus menghubungi dealer atau visit secara langsung," kata Ari.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com