Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Transplantasi Terumbu Karang Bantu Jaga Ekosistem Pesisir Pantai Sultra

Kompas.com - 07/09/2023, 21:34 WIB
Aprillia Ika

Editor

BAUBAU, KOMPAS.com - Upaya menjaga ekosistem pesisir laut Sulaa di Baubau, Sulwesi Tenggara (Sultra) dilakukan dengan melakukan transplantasi terumbu karang. Upaya tersebut sudah dilakukan sejak 2020, sebagai kerja sama antara Econatural Society dengan PT Pertamina Energy Terminal (PET) di Fuel Terminal Baubau.

Dengan melakukan transplantasi terumbu karang, Pertamina International Shipping sebagai induk PET berharap dapat menjaga habitat dan ekosistem laut di sekitar pesisir Pantai Sulaa yang berdekatan dengan Fuel Terminal Baubau.

Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus mengatakan, kegiatan transplantasi terumbu karang yang berlangsung pada Agustus lalu, merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PIS berjudul "BerSEAnergi untuk Laut Lestari".

Total jumlah fragment karang yang ditanam dari tahun 2020 hingga 2022 sebanyak 1.474 fragment dengan total media transplantasi seluas 115,2 meter persegi dan untuk tahun 2023 ini dilakukan penambahan sebanyak 1050 fragment dengan media transplantasi seluas 80 meter persegi.

Baca juga: BRI Insurance Manado Gelar Transplantasi Terumbu Karang di Taman Nasional Bunaken

Aryomekka menambahkan bahwa pelaksanaan Program TJSL ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainabilty Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya poin 13 penanganan perubahan iklim dan poin 14 ekosistem lautan.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan Subholding IML dalam program dekabornisasi.

"Harapan kami, melalui kegiatan transplantasi terumbu karang ini dapat meningkatkan manfaat terumbu karang sendiri, antara lain sebagai pelindung pasir dan pantai, ekosistem yang menunjang kehidupan biota laut," katanya.

Baca juga: Apa itu Ekosistem Terumbu Karang?

Kinerja PIS 2022

Sebagai informasi, Sub Holding Integrated Marine Logistics Pertamina, PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat kinerja positif sepanjang 2022 dengan perolehan laba sebesar 205,01 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,01 triliun (asumsi kurs Rp 14.729 per dollar AS).

Laba tersebut naik 60,77 persen dibandingkan dengan laba 2021 sebesar 127,52 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,87 triliun.

Kenaikan laba PIS 2022 didorong oleh kenaikan pendapatan yang menyentuh level 2,83 miliar dollar AS, setara dengan Rp 41,68 triliun atau naik 63 persen dibanding pendapatan tahun sebelumnya 1,73 miliar dollar AS, atau setara dengan Rp 25,48 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com