Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 Hanya sampai 30 September 2023

Kompas.com - 09/09/2023, 09:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif LRT Jabodebek saat ini sebesar Rp 5.000 untuk semua rute. Namun, tahukah kamu besaran tarif Rp 5.000 ini tidak berlaku selamanya?

Untuk saat ini, skema besaran tarif LRT Jabodebek dibagi menjadi tiga. Meski demikian, pemerintah masih membuka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut.

Berikut tiga skema pemberlakuan tarif LRT Jabodebek, yaitu sebagai berikut:

1. Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000

Baca juga: Dianggap Kependekan, Bos KAI Sebut Pintu LRT Jabodebek Hampir 180 Cm

Pemerintah memberikan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 ini dalam rangka mempromosikan moda transportasi baru yang diresmikan 28 Agustus lalu.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan diskon 78 persen untuk tarif promo LRT Jabodebek saat ini. Biaya promonya menggunakan subsidi dari pemerintah berupa skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).

Tarif Promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan 30 September 2023. Artinya, tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 sudah tidak berlaku lagi per 1 Oktober 2023.

2. Tarif LRT Jabodebek Rp 20.000

Pada 1 Oktober 2023, tarif LRT Jabodebek yang berlaku berupa tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.

Besaran tarif LRT Jabodebek ini berlaku selama 1 Oktober 2023 sampai 29 Februari 2024.

Sebagai informasi, tarif promo ini baik yang Rp 5.000 maupun Rp 20.000, biayanya berasal dari subsidi pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).

Adapun besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp 66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana.

Baca juga: Pintu Kereta LRT Jabodebek Kependekan, KAI: Memang Dimensinya Tidak Sebesar KRL

Oleh karenanya, pemerintah berharap masyarakat memanfaatkan tarif promo ini dengan baik sehingga masyarakat mulai mempertimbangkan untuk menggunakan kereta api ringan ini sebagai alternatif moda transportasi sehari-hari dan tidak bergantung dengan kendaraan pribadi.

3. Tarif LRT Jabodebek Normal

Setelah periode promosi habis, akan berlaku tarif LRT Jabodebek yang normal, yaitu Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan kilometer selanjutnya berlaku Rp 700 per km.

Aturan mengenai tarif LRT Jabodebek tertuang di Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berikut perincian tarif LRT Jabodebek yang sudah disubsidi pemerintah berdasarkan rutenya:

  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sekitar 10 kilometer tarif Rp 11.300
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sekitar 25 kilometer tarif Rp 21.800
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jati Mulya sekitar 28 kilometer tarif Rp 23.900
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sekitar 13 kilometer tarif Rp 13.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Jati Mulya sekitar 33 kilometer tarif Rp 27.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sekitar 15 kilometer tarif Rp 14.800
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sekitar 19 kilometer tarif Rp 17.600
  • Stasiun Jati Mulya-Stasiun Cawang sekitar 18 kilometer tarif Rp 16.900
  • Stasiun Jati Mulya-Stasiun Halim sekitar 15 kilometer tarif Rp 14.800
  • Stasiun Cawang-Stasiun Halim sekitar 4 kilometer tarif Rp 7.100.

Baca juga: KAI Ingin Tambah Trainset dan Waktu Operasional LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com