Mengakhiri Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (11/9/2023). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup pada level 6.963,39 atau turun 38,6 poin (0,56 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.924,78.

Mengutip RTI, sebanyak 303 saham melaju di zona hijau dan 232 saham di zona merah. Sedangkan 219 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,1 triliun dengan volume 22,9 miliar saham.

Baca juga: Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Kalbe Farma (KLBF) yang melonjak 8,14 persen pada level Rp 1.860 per saham.

Kemudian, Indah Kiat Plup & Paper (INKP) yang naik 7,9 persen ke posisi Rp 10.200 per saham. Dilanjutkan oleh Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) pada level Rp 8.475 per saham atau bertambah 7,6 persen.

Top losers yaitu, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang ambles 7,5 persen pada level Rp 1.170 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) yang melemah 3,1 persen pada posisi Rp 2.800 per saham.

Dilanjutkan oleh Indika Energy (INDY) yang terkoreksi 2,8 persen pada level Rp 2.020 per saham.

Baca juga: 78 Persen Pengguna Pinjol Bergaji Rp 1 Juta-Rp 5 Juta Per Bulan

Bursa Asia ditutup mayoritas mixed, dengan penurunan Nikkei 0,43 persen (139 poin) pada level 32.467,8, dan Hang Seng Hong Kong melemah 9,58 persen (105,6 poin) pada level 18.096,44.

Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,84 persen (26 poin) pada posisi 3.142,78, dan Strait Times menguat 0,33 persen (10,5 poin) pada level 3.218,28.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,59 persen (92,3 poin) ke level 15.830,14, dan FTSE menguat 0,33 persen (24,45 poin) pada level 7.502,37.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.330 per dollar AS atau turun 2 poin (0,01 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.328 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (11/9/2023) pada level Rp 15.352 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (8/9/2023) sebesar Rp 15.341 per dollar AS.

Baca juga: Luhut Ajak Investor Investasi Teknologi Penyimpanan Emisi Karbon di Indonesia