Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar, Mendag Yakin Harga Beras Bakal Turun

Kompas.com - 13/09/2023, 16:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meyakini bahwa harga beras akan mulai turun dalam sepekan ini. Hal tersebut seiring dilakukannya intervensi pemerintah dengan operasi pasar beras.

Operasi pasar tersebut salah satunya dilakukan dengan penyebaran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

"Kalau dibanjiri, insya Allah cepat turunnya. Kapan turunnya? Wong baru mulai tiga hari terakhir. Kita akan lihat seminggu insya Allah harganya stabil sedikit turun," ujar Mendag Zulhas saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Gelontorkan Beras SPHP di Pasar hingga Ritel, Pemerintah Optimistis Bisa Tekan Harga

Lebih lanjut, dia mengatakan, penggelontoran beras ke pasar induk ini juga merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, saat ini pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) tersedia di gudang Perum Bulog.

"Kata Pak Presiden harus dilakukan intervensi berapa pun permintaan Bulog bisa menyediakan. Jadi masyarakat tidak usah khawatir, stok cukup,” lanjutnya.

Adapun Perum Bulog menyampaikan, stok beras pemerintah mencapai 1,6 juta ton.  Selain itu, terdapat 400.000 ton impor sedang dalam perjalanan. Dengan demikian, CPB di Bulog akan mencapai 2 juta ton beras.

“Oleh karena itu, pemerintah confident, percaya diri nanti akan digrojok (beras) ke pasar," tambahnya.

Mendag juga mengakui saat ini harga beras tengah mengalami kenaikan. Namun, menurut dia, di sejumlah daerah sudah ada yang mengalami penurunan.

"Memang di beberapa daerah harga beras sudah stabil, ada beberapa tempat (masih) naik sedikit," tuturnya.

Baca juga: Daftar 10 Provinsi Produsen Beras Terbesar di Indonesia

Saat harga beras naik, menurut pantauan Zulhas, harga bahan pokok lainnya tetap stabil, bahkan cenderung turun, seperti bawang merah dan cabai.

"Bahan pokok lain sudah turun. Bahkan ada beberapa terlalu murah misalnya cabai, bawang (merah). Itu harus dijaga juga, nanti petaninya bangkrut, tanahnya dijual," kata Mendag.

"Misalnya bawang itu kalau petani untung Rp 30.000 sampai Rp 40.000 ke atas, kemarin di Banten Rp 20.000, pasti petani nangis. Cabai juga biasanya Rp 30.000-Rp 40.000, kemarin Rp 17.000," sambung Zulhas.

Baca juga: Beras SPHP Sudah Ada di Pasar Induk Cipinang, Harganya Rp 10.385 Per Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com