Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten Dorong Upaya Kolaborasi UMKM Fesyen

Kompas.com - 27/09/2023, 15:36 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Teten Masduki mengungkapkan, UMKM fesyen merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional.

Data Kemenkop UKM menyebutkan, nilai kontribusi industri fesyen mencapai 61,5 persen dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia.

Untuk itu, Menkop Teten mendukung upaya kolaborasi yang menggandeng UMKM fesyen, seperti yang dilakukan Persib dengan program KolaboraSIB.

"Saya harap, seluruh pelaku UMKM di bidang fesyen tersebut dapat terus meningkatkan kapasitas diri, baik kualitas maupun produksi, hingga manajemen bisnisnya, termasuk memperluas pangsa pasar hingga ke tingkat global" jelas Teten dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: MenkopUKM Yakin Pameran Virtual Bisa Dongkrak Penjualan Produk UMKM Fesyen

Pada program KolaboraSIB ini, sejumlah brand lokal yang digandeng antara lain Cosmic dan Hammerstouth.

Dua jenama ini dinilai telah mewakili gaya berpakaian para suporter Persib saat ini. Selain itu, berbagai produk dari kedua brand tersebut pun selalu up to date.

"Kami ingin selalu memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang bergelut di industri UMKM melalui program KolaboraSIB ini," kata Direktur Komersial PT Persib Bandung Bermartabat, Gaby Witdarmono, melalui keterangan pers.

Gaby mengatakan, tujuan program KolaboraSIB kali ini adalah untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung agar terus bergairah dan berkelanjutan.

Setelah brand lokal seperti Cosmic dan Hammerstouth, Gaby juga memastikan kedepannya bakal menggandeng para pelaku UMKM kreatif lainnya untuk dapat melakukan kolaborasi.

Baca juga: UMKM Fesyen Didorong Berkolaborasi dengan Penyelenggara Sport Tourism

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku usaha fesyen berkolaborasi dengan penyelenggara sport tourism.

Menurut Sandiaga, saat ini peminat sport tourism semakin meningkat berkolaborasi dengan pengusaha fesyen di bidang ekonomi kreatif.

“Olahraga menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi (COVID-19), peminatnya justru semakin naik. Untuk itu, potensi yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik terutama di subsektor fesyen,” ucap dia dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com