Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP Butuh Rp 4,5 Triliun

Kompas.com - 27/09/2023, 17:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membutuhkan investasi sebesar Rp 4,5 triliun untuk membangun kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, kebutuhan investasi ini untuk pembangunan seluruh kawasan Bakauheni Harbour City yang akan membutuhkan waktu tahunan. Artinya, biaya sebesar Rp 4,5 triliun tidak langsung digelontorkan saat ini juga.

"BHC hitungan dari masterplan kami kurang lebih investasinya perlunya Rp 4,5 triliun. Tapi kalau ngomong city, bangunnya puluhan tahun, itu jadi bukan Rp 4,5 triliun sekarang itu enggak, tetapi yang kami jadi jangka panjangnya kurang lebih Rp 4,5 triliun," ujarnya saat media gathering di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Oleh karenanya, dia mengajak para investor untuk menjadi investor strategis (strategic investor) pada proyek Bakauheni Harbour City ini.

Baca juga: ASDP Layani 23,1 Juta Penumpang Sepanjang Semester I-2023

"Kami sedang secara aktif mencari yang disebut strategic partner, strategic investor sehingga yang ngerjain kawasan itu betul-betul orang yang ahli," ucapnya.

Adapun saat ini ASDP tengah fokus membangun Bakauheni Harbour City tahap pertama yang disebut dengan community and culture center dimana terdapat Masjid Baitus Salamil Ikram (BSI) dan Menara Siger.

Mengutip laman resmi Bakauheni Harbour City, Masjid BSI ini terinspirasi dari bentuk Ka'bah dan Tapak Sirih, repetisi pilar yang diambil dari bentuk Tanggai melengkapi keseluruhan konsep daripada seluruh gestur Tepak Tanggai pada tari Sigeh Pengunten.

Baca juga: Tarif Penyeberangan ASDP Kelas Ekonomi Naik Per 3 Agustus di 29 Lintasan Ini

"Ada masjid yang iconic sekali kalau teman-teman lihat. Jadi konsepnya mirip thawaf gitu bisa berputar 360 derajat dengan view yang sangat bagus," jelasnya.

Sementara Menara Siger berbentuk seperti mahkota dengan sembilan rangkaian. Nantinya area di sekitar Menara Siger ini akan dikembangkan sehingga akan ada museum sejarah, area restoran, hingga penginapan.

"Nah kami ingin membangun namanya nanti ada Krakatau Museum. Ada juga Krakatau Park. Kemudian ada lagi tempat UMKM yang dibangun oleh BUMN lain dari Mandiri, ada dari BNI, ada juga dari BTN, dan masjid kita kolaborasi dengan BSI," tuturnya.

Sebagai informasi, Bakauheni Harbour City ditargetkan akan menjadi salah satu destinasi wisata waterfront dengan berbagai fasilitas untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah sekaligus memberikan alternatif tujuan wisata bagi masyarakat.

Baca juga: Revisi Aturan Penjualan Online Resmi Meluncur, Mendag: Kita Mengatur, Bukan Melarang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com