Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden China Xi Jinping Tidak Ikut Resmikan Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Kompas.com - 01/10/2023, 18:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut memastikan Presiden China Xi Jinping tidak menghadiri peresmian kereta cepat yang merupakan hasil kerja sama dua negara yakni Indonesia dan China. Adapun peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilaksanakan besok, Senin (2/10/2023).

"Besok enggak (ada Xi Jinping), hanya presiden saja," ujar Luhut disela acara IdeaFest 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Izin Operasi Sudah Terbit, Kereta Cepat Siap Diresmikan Besok

Kendati tidak menghadiri peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi direncanakan akan bertandang ke China untuk menemui Xi Jinping sekitar tanggal 17 Oktober mendatang.

"Nanti waktu di Tiongkok, Presiden dengan Presiden Xi Jinping tentunya akan membuat pernyataan resmi bersama lah. Karena ini kan proyek dua negara bisa jalan dengan bagus, itu mungkin tanggal mungkin 17 Oktober," ungkapnya.

Sementara mengenai tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung, Luhut bilang, masih belum akan berbayar saat peresmian besok.

Baca juga: Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

"Presiden besok itu akan meresmikan kereta api cepat. Tapi saya kira belum akan bayar karena butuh beberapa waktu lagi, biar rakyat menikmati lah," kata dia.

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan rencana penggratisan tiket kereta cepat ini akan berlangsung sampai berapa lama.

Namun yang jelas, pemerintah akan memberikan promo tarif pada tiket kereta cepat yang bisa saja berupa diskon atau tiket gratis saat awal pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga: Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

"Iya ini masih diatur berapa lama (masa penerapannya). Presiden itu intinya ingin menyenangkan rakyat selama yang dibisa. Karena kita sedang membuat tadi itu, perintah untuk moda transportasi yang terintegrasi," ucapnya.

Sementara terkait tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut mengaku masih belum mengetahui besaran pastinya.

"Belum, saya cek itu nanti ya," tukasnya.

Baca juga: Kereta Cepat Disambung hingga Surabaya, Lewati Solo dan Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com