Lima Saham LQ 45 Paling Cuan dalam Sepekan, Ada CPIN hingga AKRA

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan, yakni dari tanggal 25 September 2023 hingga 29 September 2023, beberapa saham LQ 45 mengalami kenaikan yang signifikan.

Adapun beberapa saham yang melonjak, di antaranya harga saham Charoen Pokphand (CPIN), Elang Mahkota Teknologi (EMTK), Bank Negara Indonesia (BBNI), Surya Esa Perkasa (ESSA), dan AKR Corporindo (AKRA).

Hal ini juga sejalan dengan data perdagangan BEI dalam sepekan yang ditutup bervariasi. Peningkatan terbesar terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 41,89 persen menjadi 24,52 miliar lembar saham dari 17,28 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

Baca juga: Rekor Pencatatan Saham Bakal Pecah Tahun Ini

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 7,2 persen menjadi Rp 11,69 triliun dari Rp 10,91 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut meningkat sebesar 3,96 peren menjadi 1,2 juta kali transaksi dari 1,15 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.

Saham CPIN dalam sepekan melonjak 9,6 persen, dan berakhir pada posisi Rp 5.425 per saham. Dalam sepekan volume transaksi saham CPIN tercatat sebanyak 51,9 juta lembar saham dengan nilai Rp 217 miliar.

Sementara itu, saham EMTK juga naik signifikan sebesar 7,4 persen dan ditutup pada level Rp 585 per saham. Dalam empat hari perdagangan, volume transaksi saham EMTK tercatat sebanyak 214,2 juta lembar saham degnan nilai Rp 121,5 miliar.

Baca juga: Bursa Saham AS Diselimuti Kekhawatiran Investor

Kemudian, emiten perbankan plat merah BBNI juga melonjak 7,5 persen dan berakhir pada level Rp 10.325 per saham. Adapun volume transaksi saham BBNI pada pekan ini sebesar 258,8 miliar dengan nilai Rp 2,6 triliun.

AKRA dalam seminggu perdagangan mengalami kenaiakn 6,5 persen dan ditutup pada posisi Rp 1.545 per saham. Adapun volume transaksi AKRA tercatat sebesar 106,6 juta dengan nilai Rp 158,4 miliar.

Saham ESSA naik 3,2 persen dan ditutup pada posisi Rp 795 per saham. Dalam seminggu, volume transaksi saham ESSA sebesar 138,8 juta saham, dengan nilai Rp 106,2 miliar.

Baca juga: Perbedaan Reksadana dan Saham