JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal diresmikan Senin (2/10/2023). Lantas apakah tiket kereta modern ini akan langsung berbayar?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung masih belum akan berbayar saat peresmian besok.
"Presiden besok itu akan meresmikan kereta api cepat. Tapi saya kira belum akan bayar karena butuh beberapa waktu lagi, biar rakyat menikmati lah," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2023).
Kendati demikian, dia belum dapat memastikan rencana penggratisan tiket kereta cepat ini akan berlangsung sampai berapa lama.
Namun yang jelas, pemerintah akan memberikan promo tarif pada tiket kereta cepat yang bisa saja berupa diskon atau tiket gratis saat awal pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Iya ini masih diatur berapa lama (masa penerapannya). Presiden itu intinya ingin menyenangkan rakyat selama yang dibisa. Karena kita sedang membuat tadi itu, perintah untuk moda transportasi yang terintegrasi," ucapnya.
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini
Sementara terkait tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut mengaku masih belum mengetahui besaran pastinya.
"Belum, saya cek itu nanti ya," tukasnya.
Sebelumnya, Luhut pernah mengatakan, saat resmi beroperasi nanti, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan langsung berbayar. Kendati begitu, bakal diberikan diskon terlebih dahulu hingga akhirnya akan diterapkan tarif yang normal.
"Secara bertahap karcisnya diberikan diskon, tapi nanti ada waktunya kembali normal," ucap Luhut di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.