Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 26/09/2023, 08:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bangkit pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/9/2023). Kemarin, IHSG berakhir di zona merah pada level 6.998,38 atau turun 0,26 persen (18,4 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, walaupun IHSG terlihat sulit untuk rally namun penguatan terbatas saja sudah mencerminkan bahwa ada cukup banyak saham yang menguat.

Secara teknikal, level 7.000 kembali memasuki fase pengujian. Pengujian ini bisa berhasil namun agak memakan waktu hingga pekan depan (akhir bulan September 2023) sebelum penguatan lanjutan.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

“Namun dengan berhasilnya IHSG menembus level 7.000 maka tren sudah menguat. Memperhatikan faktor tersebut, kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam range 6.900 – 7.077,” kata William dalam rekomendasinya.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang yang sempit. Level support IHSG berada di 6.954, 6.930, 6.900 and 6.855, sementara level resistennya di 7.058, 7.075 dan 7.118.

“IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.075 sebagai target terdekat dari wave a. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. BinaArtha Sekuritas
AKRA rekomendasi buy, support 1.440, resistance 1.530 - 1.760, target 1.530.
BMRI rekomendasi buy on weakness, support 5.700, resistance 6.250 - 6.600, target 6.250.
BRPT rekomendasi hold, support 1.435, resistance 1.550 - 2.000, target, 1.550

2. WH Project
KKGI rekomendasi buy, support 560, resistance 615 - 660.?
CARS rekomendasi buy, support 110, resistance 119 - 125.
TBLA rekomendasi buy on weakness, support 220, resistance 240 - 256.?

3. Pilarmas Investindo
PGAS last price 1.385, support 1.370, resistance 1.410, target 1.400
BBTN last price 1.230, support 1.210, resistance 1.260, target 1.255
DSNG last price 625, support 610, resistance 650, target 640

Baca juga: Wall Street Hijau, S&P 500 dan Nasdaq Hentikan Penurunan 4 Hari Berturut-turut

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com