Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Investasi Saham Lewat Virtual Trading IDX Mobile

Kompas.com - 20/09/2023, 20:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi kamu yang ingin memulai investasi saham, ada baiknya melakukan simulasi trasaksi saham terlebih dahulu. Dengan demikian kamu bisa membiasakan diri trading saham, sebelum memulai trading yang sesungguhnya.

IDX Data Sales and Marketing Dimas Adhikoro mengatakan, virtual trading bisa memudahkan dan membiasakan trader pemula untuk melakukan investasi saham. Virtual trading juga tanpa risiko, karena tidak menggunakan uang sebenarnya.

Virtual trading tersebut merupakan salah satu fitur yang ada di aplikasi IDX Mobile

"Virtual trading dilakukan untuk membantu investor dari risiko investasi saham. Ini bisa menjadi bahan simulasi, dan bisa melakukan analisis juga," kata Dimas secara virtual, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: BEI Luncurkan IDX Mobile, Apa Saja Fiturnya?

Cara melakukan virtual trading

Untuk mencoba melakukan virtual trading, kamu bisa membuka aplikasi IDX Mobile. Kemudian pilih tombol Virtual Trading yang ada di kanan bawah, lalu pilih saham yang ingin dibeli.

Jika sudah melakukan analisis dan mempertimbangkan dengan matang, kamu bisa memilih dan membeli saham dengan memasukkan kode emiten diikuti dengan jumlah lot saham (1 lot = 100 lembar saham).

"Caranya gampang, tinggal pilih jumlahnya, lalu membeli dengan harga pasar atau bisa pasang bid. Setelahnya, klik buy stock," ucap Dimas.

"Setelahnya, bisa lakukan send virtual order. Kalau harganya match, saham tersebut kelihatan, dan artinya sudah bisa dimiliki. Selanjutnya, bisa lihat order list apakah sudah terbeli, atau masih on going," tambah dia.

Sebagai catatan, sebelum melakukan pembelian saham, ada baiknya jika melakukan analisis teknikal. Investor juga bisa melakukan analisis teknikal pada aplikasi IDX Mobile. Analisis teknikal saham, bisa membantu investor mengambil keputusan jangka pendek, menengah, dan panjang.

"Tinggal cari saja saham yang ingin dianalisa. Setting indikatornya, misal dengan support dan resistance, bisa juga tarik garis. Kalau ingin pakai parameter bollinger, juga tinggal pilih , klik dan lihat analisa yang ditunjukkan. Ada banyak indikatornya dan bisa dipilih satu per satu," ujar Dimas.

Baca juga: BEI Hadirkan Aplikasi IDX Mobile, Ada Fitur Virtual Trading untuk Pemula

Selain analisis teknikal, analisis fundamental juga penting dilakukan. Analisis fundamental adalah cara untuk melihat kondisi kesehatan perusahaan, melalui laporan keuangannya. Untuk melihat fundamental perusahaan, investor bisa mengecek dari corporate action di platform IDX Mobile.

"Dari corporate action, bisa dilihat fundamental dan kinerja perusahaan, seperti bonus tahunan (dividen), jadwal RUPS-nya ataupun rencana stock split. Tapi, jika ingin melihat secara spesifik, bisa langsung di klik kode emitennya," tambah dia.

Selain itu terdapat juga special notation yang menyertai saham. Special notation disematkan dalam bentuk kode sebagai penanda, sebelum investor membeli saham. Hal ini merupakan bentuk perlindungan kepada investor saham. Misalnya, notasi E yang artinya emiten memiliki ekuitas negatif.

"Kami juga menyediakan spesial notation yang merupakan bentuk pengawasan dari BEI terhadap emiten terdaftar di bursa," tegas dia.

Baca juga: BEI Rilis IDX New Listing Information, Permudah Investor Analisis Saham IPO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com