Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Waskita Terdepak dari IDX BUMN 20, Erick Thohir Sebut Ada Kasus "Fraud"

Kompas.com - 02/08/2023, 10:07 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah terdepak dari IDX BUMN 20. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, terdepaknya WSKT dari IDX BUMN 20 karena dugaan kasus fraud yang terjadi pada perusahaan konstruksi tersebut.

IDX BUMN 20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.

“Karena memang kasus fraud, bagaimana waktu itu mengeluarkan surat utang atau bond, yang enggak ada tanggung jawabnya. Ya enggak apa-apa, itu bagian dari pertanggungjawaban, dan itu nanti kita perbaiki perusahaannya,” kata Erick di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Erick Thohir: Masalah Sesama BUMN Selesaikan dalam Sehari, Jangan Bertahun-tahun

Menurut Erick, pemimpin perusahaan harus memiliki tanggung jawab mengenai keberlangsungan dan fundamental perusahaan. Di sisi lain, Erick memastikan proses hukum tetap berlanjut sehingga perusahaan BUMN bisa berjalan pada koridor yang seharusnya.

Reward and punishment ini harus terjadi, kenapa? Para direksi yang menjabat ini juga saya mau ada kontinuitas keputusan. Kita enggak mau nanti (lima tahun lagi) perusahaan ini jadi masalah. Dia harus bertanggung jawab juga,” kata mantan Presiden Inter Milan itu.

“Saya mendorong proses hukum di BUMN jika ada para pemimpin yang korup. Kita ingin sama-sama perbaiki BUMN ini,” sambung dia.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Ahok Tetap Jadi Komut Pertamina

Sebagai informasi, saham Waskita Karya hingga saat ini masih digembok oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI-1184/DIR/0523 tanggal 5 Mei 2023, suspensi tersebut terkait dengan Penundaan Pembayaran Bunga Ke-11 Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 (WSKT04CN1).

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek Diundur, Erick Thohir Bantah Ada Masalah Sistem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com