Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Longgarkan Larangan Ekspor Bensin, Harga Minyak Dunia Cenderung Flat

Kompas.com - 26/09/2023, 07:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pergerakan harga minyak mentah dunia bervariasi namun cenderung data pada akhir perdagangan Senin (25/9/2023) waktu setempat atau Selasa pagi WIB.

Kondisi pasar minyak dipengaruhi kebijakan Rusia yang melonggarkan larangan ekspor bahan bakarnya, serta para investor tengah mengamati kenaikan suku bunga yang dapat menekan permintaan.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik tipis 2 sen AS menjadi sebesar 93,29 dollar AS per barrel. Lalu untuk minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun tipis 35 sen AS ke level 89,68 dollar AS per barrel.

Baca juga: Mau Digugat Terkait Utang Rafaksi Minyak Goreng, Kemendag: Kami Ikuti Proses Hukumnya

Harga minyak dunia sempat mengalami kenaikan selama tiga minggu dengan naik lebih dari 10 persen, usai Arab Saudi dan Rusia membatasi pasokan dengan memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir tahun.

Namun reli terhenti pada pekan lalu setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga tingginya dan memberi sinyal akan ada kenaikan suku bunga pada akhir tahun.

Potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut guna menekan inflasi ini dikhawatirkan oleh para pelaku pasar minyak.

Lantaran, kenaikan suku bunga akan berdampak pada naiknya bunga pinjaman yang dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga mengurangi permintaan minyak.

"Pasar mungkin masih bergulat dengan The Fed yang mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, yang dapat berdampak pada sisi permintaan," kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow.

Kemarin harga minyak dunia sempat menguat lagi setelah Rusia sempat menyatakan larangan ekspor bahan bakar ke sebagian besar negara untuk menstabilkan pasar domestik.

Namun kini Rusia menyetujui perubahan larangan ekspor bahan bakarnya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com