Paylater Bank Mandiri Bakal Meluncur Akhir 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan, produk buy now pay later (BNPL) atau paylater secara luas dapat dinikmati selambat-lambatnya akhir 2023.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, saat ini baru nasabah terpilih yang bisa mendapatkan penawaran Livin' Paylater dari Bank Mandiri melalui aplikasi.

"Hal ini kami lakukan untuk memastikan pengalaman terbaik yang akan dirasakan oleh nasabah kami," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Perbandingan Bunga Paylater BCA, Shopee Paylater, GoPay Later, dan Kredivo

Ia menambahkan, nasabah yang terpilih merupakan nasabah existing yang di-whilelisted oleh Bank Mandiri sesuai dengan ketentuan produk Livin' Paylater.

Rudi menjelaskan, maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal membuat Bank Mandiri menghadirkan produk perbankan digital ini.

"Harapannya, produk teranyar ini akan membantu pengelolaan keuangan atau arus kas nasabah," ucap dia.

Perbankan nasional memang mulai melirik binis paylater ini. Sebelumnya, BCA diketahui baru saja masuk ke bisnis paylater melalui aplikasi MyBCA.

Fitur tersebut merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS.

Dilansir dari laman resminya, bunga yang ditawarkan BCA adalah 2 persen flat per bulan dengan tenor 1,3,6, dan 12 bulan.

Adapun denda keterlambatan yang dikenakan adalah 3 persen dari total tagihan. Sedangkan, biaya pelunasan dipercepat adalah Rp 100.000.

Adapun, biaya yang dikenakan tersebut belum termasuk pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jika ada.

Paylater BCA menyediakan limit kredi mulai Rp 1-20 juta.

Saat ini Paylater BCA masih mengadakan promo yang berlaku pada periode 30 September 2023 hingga 31 Maret 2024.

Baca juga: BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen