BTPN Ingatkan Pengguna "Paylater": Kalau Hanya untuk Hura-hura, Itu Salah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mengingatkan seluruh nasabah aplikasi Jenius untuk menggunakan fitur paylater.

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi menekankan bahwa nasabah yang akan menggunakan fitur paylater harus bijaksana.

"Kalau hanya untuk hura-hura (paylater) kayak dapat tambahan uang, itu salah. Padahal uang itu enggak gratisan. Jadi balik lagi, harus gunakan dengan bijaksana," kata Irwan di Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Cara Bayar Shopee PayLater via ATM, m-Banking, Indomaret, dan Alfamart

Irwan mengatakan, saat ini, beragam promo yang ditawarkan e-commerce atau marketplace dapat memicu nasabah berbelanja menggunakan fitur paylater.

Namun, ia mengingatkan para nasabah untuk mengelola keuangan atau cash flow.

"Jadi yang harus dimengerti bukan untuk spend money. Kalau konsumsi yang diutamakan langsung beli ini beli itu padahal itu belum tentu diperlukan," ujarnya.

Baca juga: Perdalam Penetrasi di Asia Tenggara, TikTok Shop Gandeng Paylater di Malaysia

Lebih lanjut, Irwan mengatakan, dirinya tak melarang nasabah untuk menggunakan fitur paylater. Namun, ia menekankan agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

"Misal (paylater) Rp 10 juta. Harus tahu kapasitas perbulan baliknya berapa. Jangan sampai bayar bunga yang enggak perlu," ucap dia.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Lazada Paylater via BRImo dan ATM BRI