JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak penelitian menunjukkan orang berusia 70 sampai 80an tahun justru lebih bahagia dibandingkan orang yang lebih muda.
Dilansir dari CNBC, Sosiolog Cornell Karl Pillemer mengatakan, orang-orang tua pada umumnya telah kehilangan orang yang dicintai, mengalami kesulitan luar biasa, dan memiliki masalah kesehatan, tetapi mereka tetap merasa puas dan menikmati hidup.
"Semakin tua respondennya, semakin besar kemungkinan mereka mengatakan, kehidupan berlalu begitu saja," kata dia dikutip dari CNBC, Sabtu (7/10/2023).
Ia menggambarkan orang-orang tua dalam penelitiannya sebagai pakar paling kredibel tentang cara menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan selama masa-masa sulit.
Baca juga: Mengapa Berbelanja Bisa Buat Orang Indonesia Lebih Bahagia?
Adapun, penyesalan terbesar yang mereka alami adalah menyimpan kekhawatiran untuk hal-hal yang tidak pernah terjadi.
"Khawatir menyia-nyiakan hidup Anda," ujar PIllemer.
Dalam rangkaian penelitiannya ia juga menemukan, kebahagiaan adalah sebuah pilihan, bukan kondisi.
“Kebahagiaan bukanlah kondisi pasif yang bergantung pada kejadian eksternal, juga bukan hasil dari kepribadian kita,” terang dia.
“Sebaliknya, kebahagiaan membutuhkan perubahan pandangan secara sadar, ketika seseorang memilih setiap hari jadi optimisme daripada pesimisme, harapan daripada keputusasaan," timpal dia.
Berikut ini adalah hal-hal paling berharga yang dapat dilakukan menurut orang tua:
Baca juga: Punya Uang Pasti Bahagia?
Sementara itu, berikut ini adalah daftar hal-hal yang diyakini tidak sepadan dengan waktu yang mereka miliki.
Demikian adalah kunci kebahagiaan yang harus dipahami anak muda.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Digitalisasi Bikin Keluarga Indonesia Lebih Bahagia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.