Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocoran Tarif, Wamen BUMN: Kereta Cepat Rp 250.000, Feeder Rp 50.000

Kompas.com - 09/10/2023, 15:58 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KA Cepat Whoosh belum ditetapkan juga meski sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2023.

Kendati begitu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memberikan bocoran bahwa pembicaraan terakhir ditetapkan tarif KA Cepat Whoosh sebesar Rp 250.000.

Sementara itu, untuk tarif kereta feeder dari dan ke Stasiun Padalarang ditetapkan sebesar Rp 50.000. Kendati begitu, keputusan final terkait tarif tetap ada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Prototipe Kereta Cepat Merah Putih Buatan INKA Ditargetkan Meluncur 2026

Gerbong Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) saat tengah terparkir di masing-masing jalur di Depo Tegalluar pada Selasa (22/8/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Gerbong Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) saat tengah terparkir di masing-masing jalur di Depo Tegalluar pada Selasa (22/8/2023)

"Pembicraan sekarang Rp 250.000 ya, untuk saat ini. Nanti kita tergantung dari Kementerian Perhubungan berapa finalnya, plus Rp 50.000 untuk yang feeder ke Padalarang," ujar Tiko, sapaan akrabnya, saat ditemui di St. Regis, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, pembahasan mengenai penetapan tarif terus dibahas antara pemerintah dengan operator KA Cepat Whoosh.

"Kita lagi hitung berapa pendapatan dari tiket dan sebagainya. Kita juga lagi negosiasi terkait operation maintenance jadi ini under KCIC dengan KAI. Jadi sumber pembayaran dari tiket dan keuangan KAI," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, usulan tarif kereta cepat Jakarta Bandung berada di kisaran Rp 250.000 sampai Rp 350.000.

Baca juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Whoosh Kembali Dibuka, 1 Akun Bisa Pesan 5 Kursi

Namun usulan tarif ini masih belum ditetapkan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator. Dengan demikian, meski Senin (2/10/2023) kereta cepat ini sudah diresmikan, namun besaran tarifnya masih belum bisa diumumkan kepada publik.

"Tadi kan sudah diberi tahu Presiden, Rp 250.000-350.000. Nanti tunggu saja tanggal 16 Oktober," ujarnya setelah peresmian KA Cepat Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com