Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kereta Cepat, KAI Bakal Utak-atik Rute Stasiun Argo Parahyangan?

Kompas.com - 06/10/2023, 13:32 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, menepis kabar simpang siur soal rencana penghapusan KA Argo Parahyangan setelah Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) resmi beroperasi pada Oktober 2023.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartyanto, memastikan layanan KA Argo Parahyangan akan tetap beroperasi setelah peluncuran Kereta Cepat WHOOSH Indonesia.

Dia mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menjaga kelangsungan layanan salah satu rute kereta yang sudah melegenda di Indonesia. Terlebih, kereta ini jadi favorit warga Bandung yang menuju Jakarta atau sebaliknya.

Mengutip Harian Kompas, Jumat (6/10/2023), KAI saat ini tengah mengkaji pengembangan layanan KA Argo Parahyangan seiring dengan peluncuran Kereta Cepat Whoosh relasi Jakarta-Bandung.

Baca juga: Saat Ahok Kurang Setuju Stasiun Kereta Cepat Ada di Halim

Salah satu rencana yang tengah dibahas adalah penambahan titik pemberhentian untuk KA Argo Parahyangan. Beberapa titik yang mungkin ditambahkan pada rute layanan ini, seperti di Bekasi, Cikampek, dan lainnya.

"Ini sedang dalam proses, kami sedang memikirkan skema layanan yang terbaik untuk masyarakat. Intinya, harus ada keharmonisan antarberbagai layanan kereta," kata Didiek di Stasiun Gambir, Jakarta.

Saat ini, selain menggunakan KA Argo Parahyangan, masyarakat punya dua opsi melakukan perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Bandung serta sebaliknya, menggunakan kereta cepat rute Jakarta-Bandung, Whoosh.

Dari sisi tarif, Kereta Cepat Whoosh yang, menurut rencana, bakal ditetapkan sebesar Rp 250.000 sampai dengan Rp 350.000 per orang, sudah termasuk dengan tarif kereta pengumpan (feeder).

Baca juga: Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Total waktu tempuh Whoosh dari Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, menuju Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, mencapai 44 menit dengan persinggahan di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat.

Dari Padalarang, penumpang KCJB yang hendak menuju Kota Bandung, harus beralih stasiun untuk berganti kereta feeder yang ditempuh dalam waktu sekitar 19 menit.

Tetap pilih Argo Parahyangan

Sejumlah masyarakat yang mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta Bandung menyatakan lebih memilih KA Argo parahyangan ketimbang kereta cepat untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.

Mereka beralasan harga tiket KA Argo Parahyangan lebih murah ketimbang harga tiket kereta cepat. Meskipun mereka mengakui perjalanan dengan kereta cepat lebih hemat waktu ketimbang KA Argo Parahyangan.

Selain alasan variasi harga tiket yang lebih terjangkau, faktor lainnya yakni penumpang KCJB harus menyambung dengan moda transportasi lainnya untuk menuju ke Kota Bandung.

Baca juga: Kereta Cepat Vs Argo Parahyangan, Konsumen Pilih Mana?

"Ya mending Argo Parahyangan lah. Logikanya apa? Kalau Argo Parahyangan sampai Bandung tengah kota ya, kalau ini (kereta cepat) enggak sampai Bandung. Kalau ini kan mau ke Bandung masih jauh lagi, masih naik ganti lagi," ucap Mulyono, salah satu penumpang yang mengikuti uji coba gratis KCJB belum lama ini.

Namun dia meyakini, baik KCJB maupun Argo Parahyangan tetap memiliki segmen pasar masing-masing. Kedua transportasi massal tersebut juga akan saling melengkapi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com