Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

eFishery Mau Ekspansi ke India, Perkenalkan Teknologi Pakan Otomatis

Kompas.com - 12/10/2023, 07:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan teknologi akuakultur, eFishery, berencana akan melabarkan sayapnya ke India dengan mengenalkan teknologi pemberian pakan ternak otomatis yakni eFeeder.

Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, rencana ekspansi ke India tersebut sedang digarap dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuartal I-2024 mendatang.

“Secara commercial pilot kita sudah melakukan selama 12 bulan terakhir dari September tahun lalu hingga September ini. Kita roll out commercially tahun depan officially, awal tahun depan, kuartal I,” ujar Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah saat konferensi pers 10th Anniversary eFishery di Bandung, Rabu (11/10/2023).

Gibran menjelaskan India dipilih karena mempunyai dampak dan peluang pasar yang besar serta memiliki kemiripan market dengan Indonesia yakni pembudidaya skala kecil.

Baca juga: Menteri Teten Tantang eFishery Main Akuakultur di Tingkat ASEAN

“Secara size market juga mirip dengan Indonesia, kurang lebih totalnya 9-10 miliar dolar AS. Market udangnya lebih besar dibandingkan Indonesia, pertumbuhan udangnya mereka itu 30 persen setiap tahun. Indonesia cuma 13 persen setiap tahun,” ucapnya.

Gibran juga menilai, pertumbuhan pasar perikanan di India terpusat di satu provinsi saja yang memiliki luasan sebesar Pulau Jawa dengan 85 persen produksi berasal dari provinsi tersebut.

Sedangkan di Indonesia, petambak udang sangat tersebar mulai dari Aceh, Nusa Tenggara dan Maluku. Sehingga, biaya produksi budidaya udang di India jauh lebih kompetitif dibandingkan Indonesia.

Baca juga: eFishery Jajaki Potensi Ekspor Produk Udang ke AS

“Untuk eFishery yang memang mainnya density, kalau satu tempat petaninya bisa lebih banyak lebih enak buat teknologi semacam ini bisa scale. Jadi kita melihat potensi impact-nya bisa lebih besar,” jelasnya.

Walau demikian pihaknya juga tetap melihat peluang pasar yang ada di beberapa negara lain seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Baca juga: Cara Pinjam Dana untuk Nelayan lewat eFishery

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com