Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Gratis Per 18 Oktober 2023, Simak Jadwal, Harga, dan Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Terbaru

Kompas.com - 15/10/2023, 07:23 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket kereta cepat Jakarta Bandung sudah dapat dipesan melalui berbagai kanal penjualan. Bagaimana cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung?

Setelah diresmikan 2 Oktober lalu, masyarakat kini sudah dapat pesan tiket kereta cepat Jakarta Bandung untuk keberangkatan mulai 18 Oktober 2023 dan seterusnya.

Sebelum itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan promo tarif kereta cepat gratis selama 3-17 Oktober 2023 dengan kuota terbatas.

Dengan demikian, mulai 18 Oktober 2023 tiket kereta cepat Jakarta Bandung untuk pertama kalinya dapat dipesan secara komersial.

Baca juga: Resmi, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 300.000

Untuk memudahkan pembelian tiket kereta, simak rute, harga tiket, dan cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung berikut ini.

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh

Pada tahap awal penjualan, KCIC memberikan tarif promo sehingga harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung dibanderol Rp 300.000 untuk semua rute dan sudah termasuk tiket KA Feeder.

Namun harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung tersebut hanya untuk kelas premium ekonomi sedangkan harga tiket untuk kelas bisnis dan first class masih belum diketahui besarannya.

Selanjutnya KCIC juga akan memberikan promo-promo menarik seperti diskon rombongan, diskon lansia, paket perjalanan yang bekerjasama dengan lokasi wisata, hotel, penyelenggara event dan lainnya

Hingga saat ini sudah terdapat sekitar 4.800 kursi yang dipesan untuk perjalanan grup atau rombongan melalui permohonan resmi.

Baca juga: 3 Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh

Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung

Pemesanan tiket kereta cepat Jakarta Bandung dapat dilakukan melalui website resmi, vending machine di stasiun, loket stasiun, dan aplikasi.

Namun untuk cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung melalui aplikasi baru bisa dilakukan pada 17 Oktober 2023 bertepatan dengan acara peresmian pengoperasian perdana kereta cepat Jakarta Bandung berbayar di Tiongkok.

Adapun aplikasi yang dapat digunakan untuk membeli tiket kereta cepat Jakarta Bandung, yaitu Whoosh Kereta Cepat, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Baca juga: KCIC Dukung Kereta Cepat Dilanjutkan hingga Surabaya

 


Untuk saat ini, masyarakat bisa mengikuti cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung berikut ini:

1. Cara beli tiket kereta cepat Jakarta Bandung melalui website

Masyarakat dapat membeli tiket kereta cepat melalui website resmi ticket.kcic.co.id untuk perjalanan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan. Berikut caranya:

- Buka website ticket.kcic.co.id

- Daftar akun dan log in menggunakan email yang sudah didaftarkan.

- Pilih stasiun keberangkatan dan tujuan serta tanggal keberangkatan lalu klik tombol pencarian.

- Pilih jadwal keberangkatan dengan mengklik Reservasi

- Pilih kelas layanan dan isi informasi penumpang. Klik Langkah Selanjutnya di kolom Rincian Biaya.

- Pilih nomor kursi lalu klik Konfirmasi.

- Selesaikan pembayaran melalui transfer bank, QRIS, e-wallet, kartu kredit, atau gerai retail.

- Penumpang akan mendapatkan QR Code yang langsung dapat digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.

Baca juga: Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com