Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal TikTok "E-commerce", Menteri Teten: Presiden Minta CEO TikTok Ngobrol sama Menkop-UKM

Kompas.com - 24/10/2023, 14:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dirinya menemui Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew terkait rencana TikTok membangun e-commerce di Indonesia.

Teten mengatakan, CEO TikTok harus bertemu dirinya terlebih dahulu sebelum membangun bisnis baru di Indonesia.

"Saya juga diminta bapak presiden menemui CEO-nya TikTok karena mau bisnis lagi di Indonesia, ok, tapi kata presiden harus ngobrol dulu sama menteri UKM," kata Teten saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).

"Artinya apa, mereka (TikTok) tetap mau bisnis di Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Ganjar: TikTok Shop dkk Harus Diatur agar Tidak Saling Merugikan

Teten mengatakan, pemerintah tidak anti dengan investasi dan teknologi asing. Namun, kata dia, pemerintah memilki kewenangan untuk mengatur agar sektor ekonomi lainnya dapat dilindungi.

"Supaya korbannya tidak banyak, ada sektor ekonomi yang harus kita lindungi, kalau enggak mereka habis. Cara melindunginya pintar-pintar kita semua keberpihakan terhadap apa yang kita punya," ucap dia.

Sebelumnya, TikTok Indonesia disinyalir akan membuka layanan bisnisnya yakni TikTok e-commerce. Hal itu menyusul manajemen TikTok yang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi di e-commerce TikTok Indonesia di Jakarta.

Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda mengungkapkan hadirnya TikTok e-commerce menjadi pesaing serius e-commerce lain yang memiliki fitur live shopping.

Baca juga: Kemendag Pastikan TikTok Belum Ajukan Izin Buka E-commerce

"Apalagi TikTok pasti akan 'bakar uang' di awal kehadirannya," ujar Nailul saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/10/2023).

Nailul juga menilai, langkah yang dipilih TikTok untuk membuka bisnisnya dagangnya sangat tepat. Apalagi sebelumnya market di TikTok Shop sudah besar.

"Kalau enggak mau kehilangan potensinya yang besar, saya rasa memang paling tepat TikTok buka TikTok e-commerce. Itu langkah yang sangat mungkin dilakukan mengingat transaksinya tumbuh cepat kan," ungkap Nailul.

Justru, kata dia, TikTok akan sangat rugi jika tidak memanfaatkan ekosistem yang sudah dibentuk. Oleh karena itu, ia yakin TikTok akan membuka layanan TikTok e-commerce dalam waktu dekat.

Baca juga: TikTok E-commerce Diprediksi Bakar Uang Besar-besaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com