Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji Magang

Kompas.com - 27/10/2023, 08:40 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar perusahaan yang mengadakan program internship atau magang akan memberikan para anak magang sejumlah uang, baik itu dalam bentuk gaji bulanan atau uang makan setiap harinya.

Tetapi, jumlah yang diberikan mungkin tidak akan sebanyak yang didapatkan pegawai full time.

Maka dari itu, sebagai anggota intern atau anak magang, kamu juga perlu mengelola gaji yang kamu terima setiap bulannya dengan baik.

Namun, dengan gaji yang sedikit, memahami cara mengatur keuangan sejak dini, terutama saat masih menjalani masa magang, merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Dengan mengatur keuanganmu sejak dini, kamu bisa membiasakan diri untuk meningkatkan literasi finansial dan mengaplikasikan cara efisien untuk meraih keamanan finansial.

Mengutip dari laman resmi Job Street, Jumat (27/10/2023, berikut adalah cara-cara mengelola keuangan saat magang.

Baca juga: Tips Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate

1. Ikuti Metode 50-20-30 ala Elizabeth Warren

Elizabeth Warren, seorang Senator Partai Demokrat di Amerika Serikat dulunya bekerja sebagai profesor. Beliau bukan hanya terkenal akan kebijakan-kebijakan yang dia usung atau citranya di dunia politik, melainkan dalam pengelolaan keuangan.

Pasalnya, Warren menciptakan metode budgeting“50-20-30.”

Secara sederhana, angka-angka pada metode tersebut menjelaskan berapa persen dana yang harus kamu sisihkan setiap bulannya. Besaran pertama, yakni 50 persen sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhanmu saat ini, seperti makanan, transportasi, dan komunikasi (pulsa atau paket data).

Kemudian, untuk yang 20 persen, sisihkan dana tersebut sebagai tabungan atau investasi (“savings”) jangka panjang, seperti reksa dana.

Kemudian, sebanyak 30 persen dari gajimu dapat digunakan untuk memenuhi keinginanmu(“wants”), entah itu hobi, hiburan, dan lain sebagainya.

Jadi, dalam setiap pemasukan, kamu bukan harus menabung dan memenuhi kebutuhan hidup. Kamu boleh tetap bersenang-senang, asalkan biaya yang dikeluarkan tetap masuk dalambudgetyang ada.

Baca juga: 5 Hal Tidak Penting yang Bikin Gaji Cepat Habis, Apa Saja?

 


2. Upayakan untuk Tetap Fleksibel dalam Mengatur Uang

Pengelolaan gaji magang jelas berbeda karena, selain uang yang diterima tidak banyak, kebutuhan individu yang berbeda menjadi faktor yang paling memengaruhi.

Apabila kamu masih tinggal bersama orang tua, kamu tidak perlu mengalokasikan dana terlalu besar untuk kebutuhan karena sebagian mungkin telah ditanggung oleh mereka, seperti biaya listrik dan makanan sehari-hari.

Namun, jika kamu merasa bertanggung jawab untuk menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk kebutuhan rumah, jangan lupa untuk diskusikan hal tersebut dan tentukan besarannya.

Lalu, saat magang, sebaiknya dapatkan hiburan atau lakukan hobi yang tidak membutuhkan biaya besar.

Sebagai contoh, jika kamu bisa menggunakan perlengkapan dan alat hobi yang sudah kamu miliki dan melanjutkan hobi yang lama, kamu bisa lebih menghemat persentase 30 persen dana“wants”seperti yang disebutkan di poin sebelumnya.

Intinya, utamakan menabung dan jangan ragu untuk mengatur ulang budget atau alokasi dana yang sudah ditentukan. Pasalnya, tiap individu memiliki kepentingan, kebutuhan, serta kewajiban yang berbeda-beda.

Baca juga: Tips Meminta Kenaikan Gaji

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com