Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kompetensi Karyawan, Kementerian BUMN Luncurkan School of Excellence

Kompas.com - 29/10/2023, 12:49 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya melakukan peningkatan kompetensi dan profesionalitas karyawan di lingkungan BUMN.

Komitmen itu diharapkan mampu menjadikan BUMN sebagai tempat untuk berkembang bagi para insan BUMN, sekaligus meningkatkan kinerja BUMN agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, BUMN terus menginisiasi berbagai program pengembangan kemampuan, kepemimpinan, bisnis, dan interpersonal. Salah satunya dihadirkan melalui program BUMN School of Excelence (BSE) yang diresmikan pada Sabtu (27/10/2023).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatkan, pihaknya optimis BSE dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat peran BUMN hingga di kancah global.

"Ini bukan sekadar sebuah program pengembangan dan lembaga pendidikan, melainkan sebuah amanah untuk kami mengantarkan generasi Indonesia menuju level global. Ini sebuah keterpanggilan kami untuk (mewujudkan visi) Lead Indonesia, Transform the Nation,” ujar Kartika dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: BEI: Emiten BUMN dan Anak Usahanya Berkontribusi Rp 33 Triliun ke APBN

Kartika menjelaskan, BSE merupakan pengembangan dari program BUMN Leadership and Management Institute (BLMI) yang dibentuk oleh Kementerian BUMN pada 2021. Program ini mengusung visi untuk menjadi "pabrik" yang mencetak pemimpin untuk Indonesia.

Sejak dua tahun pertama diresmikan, BLMI telah menyelenggarakan berbagai program Leadership BUMN, seperti On Boarding Direktur dan Komisaris, CFO School, GRC Master Class, CBDO School, serta CHRO School.

Jumlah peserta program tersebut mencapai 2.800 orang serta melibatkan 54 fasilitator, ahli, dan praktisi. 

Dalam pelaksanaannya, BLMI merangkul berbagai mitra strategis dalam dan luar negeri. Beberapa aktivitas juga dikoordinasi oleh Bank Mandiri dan didukung oleh Telkom Indonesia, Pertamina, Wijaya, serta Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

“Melihat keberhasilan fase awal BLMI, serta memperhatikan kondisi terkini dan tantangan kompleks di masa depan, Kementerian BUMN pun berinisiatif mengubah BLMI menjadi BUMN School of Excellence (BSE) untuk menjamin pengembangan kepemimpinan di lingkungan BUMN yang terus menerus, terstruktur, dan lebih luas,” imbuh Kartika.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan 88 Proyek Strategis BUMN Rampung di 2024

Dengan demikian, Kartika mengumumkan bahwa BSE telah menjadi entitas legal yang permanen berdasarkan persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Rabu (30/8/2023).

Jalankan lima strategi utama

Sementara itu, Ketua Pengurus BSE Agus Dwi Handaya mengungkapkan, BSE akan menjalankan fungsi dan perannya melalui lima strategi utama. Sebagian strategi pun telah direalisasikan pada program BLMI.

Strategi pertama adalah Synergy Ecosystem. Strategi ini memanfaatkan kolaborasi antara Kementerian BUMN, perusahaan BUMN, dan FHCI untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, mulai dari infrastruktur, modul, hingga konten pembelajaran.

Strategi kedua adalah Strategic Partnership, yaitu memperluas kemitraan khususnya dengan institusi global. Tujuannya, menciptakan standar dan praktik pendidikan terbaik di BSE.

Baca juga: Gandeng BUMN dan Pemda, Kementan Bertekad Kembalikan Kejayaan Kakao

Ketiga, Organisasi dan Manajemen Profesional. Strategi ini fokus menyiapkan tim, organisasi, dan infrastruktur digital yang profesional untuk menciptakan sistem pendidikan yang berstandar global dan berkelanjutan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com