Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Teknologi Kereta Cepat CRRC Ajak Pelajar Bandung Barat Jajal Whoosh

Kompas.com - 31/10/2023, 23:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pakar teknologi kereta cepat asal China, CRRC Qingdao Sifang Co Ltd mengajak 50 pelajar SMP Bandung Barat menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh pada 24 Oktober lalu. Acara ini merupakan ajang untuk membekali pengetahuan soal kereta cepat ke para pelajar tersebut.

Sebanyak 50 pelajar SMPN 3 Ngamprah Bandung Barat diajak untuk mempelajari teknologi canggih dalam kereta cepat Whoosh, serta unsur Indonesia yang ada pada Whoosh.

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar diajak merasakan sensasi saat kecepatan kereta dinaikkan dari 0 km per jam, ke 10 km per jam, lalu 20 km per jam, hingga 350 km per jam.

"Kelas kereta cepat telah memperluas wawasan para siswa, membekali siswa dengan membuka 'jendela teknologi' untuk belajar dan merasakan teknologi dunia yang canggih, lalu menginspirasi impian mereka di bidang teknologi," ujar Mepi, kepala sekolah SMPN 3 Ngamprah Bandung Barat dalam keterangan pers, Selasa (31/102023).

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Tambah Jumlah Perjalanan, Berikut Jadwalnya

Asep Wahyu, Asisten 2 Bupati Bandung Barat menambahkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara, merupakan kebanggaan negara dan masyarakat Indonesia.

Diharapkan, hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memudahkan transportasi masyarakat yang berada di sepanjang jalurnya.

"Selain itu, juga dapat mendorong pembangunan ekonomi sekaligus kemajuan sosial di sepanjang jalur, serta bermanfaat untuk mendorong terwujudnya visi ‘Indonesia Emas 2045’."

Sementara Wakil Manajer Umum CRRC Qingdao Sifang Rolling Stock Co., Ltd, Cao Rui mengatakan, kerja sama antara China dan Indonesia dalam proyek Kereta Cepat Whoosh adalah simbol dari persahabatan kedua negara.

"Saya harap, donasi bahan pengajaran dan kelas kesejahteraan masyarakat kereta api cepat di sekolah ini akan memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan di Indonesia lebih lanjut dalam memperkuat persahabatan kedua negara," katanya.

Baca juga: KCIC Imbau Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tiba di Stasiun 30 Menit Sebelum Keberangkatan

Bantuan lain

Selain mengajak para siswa mempelajari teknologi kereta cepat, CRRC Qingdao Sifang Co Ltd juga menyerahkan bantuan komputer dan audio system untuk SMPN 3 Ngamprah.

Penyerahan bantuan dan pembelajaran teknologi tersebut masuk dalam program “Kelas Kesejahteraan Masyarakat” dari Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Rangkaian Kereta Api Whoosh oleh CRRC Sifang.

"Bantuan bahan pengajaran dan kelas kesejahteraan masyarakat ini akan membantu siswa dalam belajar menjadi lebih baik dan mewujudkan visi pendidikan Indonesia," tambah Asep Dendih, Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat.

Sebagai informasi, perusahaan CRRC Qingdao Sifang Co Ltd merupakan pembuat Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB yang berdiri sejak tahun 1900. Perusahaan ini berbasis di Qingdao, Provinsi Shandong, China.

Sementara Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh mulai beroperasi sejak 17 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com