JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Rabu (1/11/2023).
Melansir data Bloomberg pukul 09.08 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.940 per dollar AS, atau turun 56 poin (0,35 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.884 per dollar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah dibayangi oleh data inflasi Indonesia yang tercatat sebesar 2,28 persen secara tahunan (yoy) atau sejalan dengan ekspektasi pasar 2,2 persen (yoy).
Baca juga: IHSG dan Rupiah Merah di Awal Sesi
Dia mengatakan secara umum, daya beli masyarakat masih tertekan yang terlihat dari inflasi inti yang kembali turun, serta penurunan indeks kepercayaan konsumen dan kinerja penjualan ritel yang rendah.
“Pada perdagangan Rabu, mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif dan diperkirakan akan ditutup melemah direntang Rp 15.870 - Rp 15.950,” kata Ibrahim.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (31/10/2023) pada level Rp 15.897 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Senin (30/10/2023) sebesar Rp 15.916 per dollar AS.
Baca juga: Sri Mulyani Jelaskan Alasan Rupiah Terus Tertekan Dollar AS
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA kurs jual dipatok pada Rp 15.954 per dollar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 15.934 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Baca juga: Pebisnis Ekspor dan Impor Khawatirkan Pelemahan Rupiah
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
BCA | 15.954 | 15.934 |
CIMB Niaga | 15.895 | 15.880 |
BRI | 15.940 | 15.960 |
Bank Mandiri | 15.932 | 15.912 |
BNI | 15.954 | 15.934 |