Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi dan Hilirisasi, Kunci Indonesia Jadi Negara Maju dan Pemerataan Ekonomi

Kompas.com - 01/11/2023, 23:42 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi dan hilirisasi jadi kunci bagi Indonesia menjadi negara maju serta melakukan pemerataan ekonomi.

Hal ini disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia pada acara BNI Investor Daily Summit 2023 yang mengusung tema “Sustainable Growth Global Challenges” beberapa waktu lalu.

Menurut Bahlil, investasi tak bisa dipisahkan dari persoalan geopolitik yang melanda dunia saat ini. Begitu pula dengan pertumbuhan investasi nasional di tengah ekonomi
global tidak menentu dan konflik geopolitik.

Soal investasi juga semakin rumit lantaran Indonesia akan menghadapi tahun pemilu yang mana banyak investor yang menahan diri untuk berinvestasi.

Tapi, kata Bahlil, sepanjang 2023 angka investasi di RI masih tumbuh positif. Pada 2022, investasi di RI tercatat Rp 1.200 triliun. Sementara pada 2023 target investasi menvapai 1.400 triliun.

“Pada kuartal III, kita sudah mencapai 75,4 persen dari total target Rp 1.400 triliun, yang saya yakin akan berhasil dicapai di akhir tahun ini” ujar Bahlil melalui keterangan pers, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Bahlil Targetkan Realisasi Investasi Hijau Capai 20 Persen Tahun Ini

Pentingnya hilirisasi

Bahlil menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang mengemban amanat hilirisasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tujuan dari proses hilirisasi, lanjut Bahlil, adalah agar RI tidak hanya menjual sumber daya alam secara mentah tapi juga menambah nilai dari sumber daya alam tersebut.

Selain itu, hilirisasi juga dapat menjadi pendorong agar Indonesia dapat berubah dari negara berkembang menjadi negara maju.

"Agenda hilirisasi ini juga tidak dimaknai pada satu atau beberapa sektor saja karena akan
meliputi berbagai sektor, termasuk di sektor green energy dan green industry yang saat ini
sedang digadang-gadang di seluruh dunia," ujar Bahlil.

Baca juga: Bahlil Optimis Realisasi Investasi RI Bisa Capai Rp 1.400 Triliun di Tahun Ini

Pemerataan ekonomi

Menurut Bahlil, lahirnya agenda hilirisasi ini diharapkan tidak hanya membuat investasi meningkat tapi juga dapat menjadi cara untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sebab, dalam peraturan Kementerian Investasi setiap investor yang ingin menanamkan modalnya wajib untuk berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah.

“Saya ingin investasi yang masuk dapat membuat orang daerah terangkat, pengusaha nasional
dapat terangkat dan investor dari dalam dan luar negeri dapat terangkat," kata Bahlil

"Itulah konsep investasi yang berkeadilan untuk tumbuh bersama dan maju bersama untuk mewujudkan mimpi founding father Indonesia yaitu kesejahteraan Indonesia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com