Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pameran Pakaian dan Alat Olahraga di Kantor Kemenperin, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 02/11/2023, 18:57 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan industri pakaian dan peralatan olahraga, Tokopedia dan komunitas olahraga menyelenggarakan pameran pakaian dan alat olahraga dalam ajang Indonesia Sport & Active Wear Exhibition (ISAW) 2023.

Pameran ini dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 1 sampai 4 November 2023 di Tokopedia, dan tanggal 2 sampai 4 November 2023 di Plaza Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta. 

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan, tujuan dari ISAW 2023 adalah untuk dapat melakukan aktivasi kolektif dalam membangun ekosistem bukan hanya branding maupun selling, namun secara kolektif menciptakan ruang kolaborasi, untuk aktivasi bersama sesuai dengan kebutuhan ekosistem pakaian dan alat olahraga.

Baca juga: Kemenperin Nilai Peluang Industri Pakaian Olahraga Lokal Bakal Meningkat

Olahraga pada umumnya merupakan kunci penting untuk memelihara kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar.Unsplash Olahraga pada umumnya merupakan kunci penting untuk memelihara kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar.

"Dalam pameran ini mengambil tema Boost Up The Active Wear Market Idea to Product yang maksudnya adalah mendorong jenama lokal untuk mengembangkan potensi pasar yang ada. Selain itu agenda ini secara kolektif juga menciptakan ruang kolaborasi," ujarnya saat pembukaan pameran di Kementerian Perindustrian, Kamis (2/11/2023).

Lebih lanjut Reni menuturkan, berdasarkan hasil kurasi produk peserta, diperoleh peserta pameran sebanyak 33 brand lokal yang mana akan dioptimalkan menjadi 40 brand.

Adapun rinciannya adalah brand lokal pakaian olahraga sebanyak 25 brand, brand lokal alat llahraga sebanyak 3 brand, dan brand lokal sepatu olahraga sebanyak 5 brand.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan pameran ini bisa menjadi ajang untuk mendorong jenama lokal pakaian dan alat olahraga dapat memanfaatkan potensi pasar pakaian dan alat olahraga, agar tidak semuanya diisi oleh barang asal impor.

Baca juga: Merengkuh Pasar dengan Menjadi Sponsor Tim Olahraga

"Adanya perubahan kebiasaan terhadap minat olahraga, membuat kecenderungan orang untuk konsumtif terhadap pakaian dan alat olahraga, khususnya dengan kemudahan penawaran dari pasar online di era digital ini. Sehingga acara ini menjadi ajang untuk mendorong para jenama lokal pakaian dan alat olahraga untuk dapat memanfaatkan pasarnya, serta pede untuk berjualan di tengah masuknya barang impor," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com