KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang sangat bertumpu pada ekonomi maritim. Arti dari ekonomi maritim adalah usaha atau kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan laut. Apa yang dimaksud ekonomi maritim?
Mengutip situs Institute for Defence Studies and Analyses (IDSA), ekonomi maritim merupakan istilah untuk semua aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya dari laut guna menghasilkan produk yang bernilai secara ekonomi.
Dalam bahasa lainnya, ekonomi maritim merujuk pada aktivitas ekonomi yang terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya kelautan serta aspek-aspek ekonomi yang berkaitan dengan lautan, perairan, dan wilayah pesisir.
Ini mencakup berbagai sektor ekonomi yang beroperasi di sekitar laut dan melibatkan perairan, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada di dalamnya.
Baca juga: Beberapa Tujuan Pembangunan Ekonomi Kelautan
Berikut beberapa contoh aktivitas ekonomi maritim:
1. Perikanan
Contoh industri maritim pertama adalah sektor perikanan. Sumber daya perikanan, seperti ikan, kerang, krustasea, dan rumput laut, adalah bagian integral dari ekonomi maritim.
Sektor perikanan mencakup penangkapan ikan, perikanan budidaya, pengolahan ikan, dan perdagangan ikan.
2. Transportasi laut
Transportasi laut adalah salah satu pilar ekonomi maritim. Kapal-kapal dan infrastruktur pelabuhan memungkinkan perdagangan internasional, transportasi barang, dan pelayaran penumpang.
3. Industri maritim
Contoh industri maritim ketiga adalah industri yang terkait maritim. Ini mencakup sektor industri yang terkait dengan pembuatan kapal, konstruksi kapal, perbaikan kapal, manufaktur peralatan maritim, serta pengembangan teknologi dan peralatan yang digunakan di laut.
4. Wisata bahari
Wisata pantai, pelayaran pesiar, selam, dan berbagai aktivitas wisata lainnya di sekitar perairan laut dan pesisir juga merupakan bagian dari ekonomi maritim.
5. Energi laut