Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah di Akhir Sesi

Kompas.com - 08/11/2023, 16:48 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Rabu (8/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.804,1 atau turun 39,6 poin (0,58 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.843,79.

Mengutip RTI, sebanyak 186 saham melaju di zona hijau dan 354 saham di zona merah. Sedangkan 211 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume 19 miliar saham.

Baca juga: IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Justru Melaju

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang ambles 5,9 persen pada level Rp 2.360 per saham. Kemudian, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang melemah 5,7 persen pada posisi Rp 1.140 per saham. Selanjutnya, Medco Energy (MEDC) yang melemah 5,5 persen pada posisi Rp 1.110 per saham.

Top gainers yaitu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang melonjak 7,8 persen pada level Rp 6.500 per saham. Kemudian, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang naik 3,4 persen pada posisi Rp 1.655 per saham. Dilanjutkan oleh Bank BTPN Syariah (BTPS) yang bertambah 2,6 persen ke posisi Rp 1.745 per saham.

Bursa Asia ditutup pada tertitori negatif, dengan penurunan Nikkei 0,3 persen (105,3 poin) ke level 32.166,5, Strait Times terkoreksi 1,39 persen (44 poin) ke level 3.129,72, Shanghai Komposit melemah 0,16 persen (4,9 poin) pada posisi 3.052,37, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,58 persen (101,6 poin) pada level 17.568,46.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa mixed dengan penurunan GDAXI 0,37 persen (56,1 poin) ke level 15.096,47 dan FTSE naik 0,02 persen (1,4 poin) pada level 7.411,48.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Berbalik Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya


Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.650 per dollar AS atau turun 14 poin (0,09 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.636 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (8/11/2023) pada level Rp 15.629 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (7/11/2023) sebesar Rp 15.593 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com