Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menpan-RB, Banyak Dikomplain "Fresh Graduate" Saat Selesaikan Masalah Honorer

Kompas.com - 13/11/2023, 13:08 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah berupaya menata tenaga non-aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahan, salah satunya melalui pembukaan formasi CASN yang lebih banyak untuk tenaga honorer.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, dalam rekrutmen ASN 2023, 80 persen dari total formasi yang dibuka disiapkan khusus untuk tenaga honorer dan tenaga honorer kategori (THK II).

"Ini sesuai dengan mandat anggota Dewan, honorer diminta diberesin dulu, hanya 20 persen (formasi) yang (dibuka untuk) fresh graduate," kata dia dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI, Senin (13/11/2023).

Baca juga: UU ASN Baru Larang Rekrutmen Honorer, Bagaimana Nasib Honorer yang Sudah Direkrut?

Namun, di tengah upaya penyelesaian honorer itu, Anas mengaku mendapat banyak komplain dari para fresh graduate karena tidak membuka formasi untuk umum yang lebih banyak.

"Fresh graduate ini komplain berat ke kami, kami ini siap mengabdi ke bangsa negara, kenapa kami kok hanya 20 persen tidak 80 persen," tutur Anas.

Lebih lanjut, Anas bilang, berbagai instansi pemerintahan sebenarnya membutuhkan talenta-talenta baru yang memiliki keahlian terkini sehingga sebenarnya fresh graduate menjadi diperlukan.

Oleh karenanya, pemerintah berencana untuk membuka jumlah formasi CPNS atau PPPK yang lebih banyak dalam gelaran rekrutmen ASN tahun 2024.

"Jika disepakati anggota Dewan yang terhormat, di 2024 porsi fresh graduate akan kita tambah lagi tanpa mengurgai hak untuk menyelesaikan honorer," katanya.

Baca juga: Pemerintah Bakal Sering Buka Seleksi CPNS, Menpan-RB: Setahun Bisa 3 Kali

 


Anas menegaskan, untuk pengadaan ASN tahun ini pemerintah fokus menyelesaikan tenaga non ASN yang jumlahnya mencapai 2,35 juta pegawai.

Dalam pelaksanaan pengadaan ASN 2023, potensi non ASN yang lulus mencapai 430.665, menambah jumlah non ASN yang telah lulus pada 2 tahun sebelumnya sebanyak 318.733 pegawai.

Dengan demikian, proyeksi sisa non ASN pada 2024 mencapai 1,06 juta pegawai, terdiri dari 130.495 pegawai eks THK II dan 1,47 pegawai umum.

"Mereka mendapatkan prirotas untuk diberesin karena mandat dari gedung (DPR) ini honorer diselesaikan," ucap Anas.

Baca juga: Menpan RB: Jangan Percaya Calo CPNS-PPPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com