JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Senin (13/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah berada pada level Rp 15.710 per dollar AS. Rupiah melemah 15 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.695 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dollar AS terjadi karena pasar masih mengantisipasi pernyataan beberapa pejabat bank sentral AS pekan lalu.
Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah
Ketua The Fed Jerome Powell masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang sampai saat ini masih belum turun ke level target 2 persen.
“Potensi pelemahan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hari ini. Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp 15.730 per dollar AS dengan potensi penguatan di kisaran Rp 15.630 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (10/11/2023) pada level Rp 15.693 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (9/11/2023) sebesar Rp 15.649 per dollar AS.
Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga kurs jual dipatok pada Rp 15.705 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Menutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah
Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 15.685 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut kurs rupiah hari ini di 5 bank.
Bank Jual Beli
CIMB Niaga 15.705 15.685
BRI 15.725 15.700
Mandiri 15.705 15.685
BNI 15.713 15.693
BCA 15.712 15.692
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.