IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.838, Rupiah Masih Lesu

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/11/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup naik 34,12 poin (0,5 persen) pada level 6.838,23.

Mengutip RTI, sebanyak 253 saham melaju di zona hijau dan 286 saham di zona merah. Sedangkan 216 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 7,7 triliun dengan volume 15,1 miliar saham.

Top gainers yang menopang IHSG di antaranya, Barito Renewables Energy (BREN) yang melonjak 18,7 persen pada level Rp 5.225 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Jago (ARTO) yang naik 8,3 persen pada posisi Rp 2.070 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang bertambah 7,6 persen pada posisi Rp 7.000 per saham.

Baca juga: BEI Bantah Kabar Saham GOTO Bakal Diperdagangkan dengan Harga Baru Rp 450 Per Saham

Sedangkan saham-saham yang memberati indeks alias top losers antara lain, Transcoal Pacific (TCPI) yang ambles 4,2 persen pada level Rp 7.800 per saham. Dilanjutkan oleh Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang turun 3,4 persen di posisi Rp 1.255 per saham. Kemudian, Matahari Department Store (LPPF) yang melemah 3 persen ke posisi Rp 1.735 per saham.

Sementara pasar saham Asia ditutup mayoritas teritori positif, dengan kenaikan Nikkei 1,4 persen (480 poin) ke level 32.646,5, Strait Times bertambah 0,19 persen (5,8 poin) ke level 3.135,55, dan Shanghai Komposit naik 0,03 persen (0,9 poin) pada posisi 3.053,28. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong turun 0,3 persen (57,17 poin) pada level 17.511,28.

Pada awal perdagangan bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan GDAXI 0,55 persen (10 poin) ke level 15.241,15, sementara FTSE turun 0,15 persen (11,2 poin) pada level 7.390,6.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup melemah. Mengutip data Bloomberg, mata uang garuda berakhir pada level Rp 15.655 per dollar AS atau turun 5 poin (0,03 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.650per dollar AS.

Sementara kurs tengah Jisdor hari ini berada pada level Rp 15.649 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Rabu (8/11/2023) di posisi Rp 15.629 per dollar AS.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Potensi “Cuan” Investasi di Saham dan Kripto?