IHSG Hari Ini Bakal Tembus Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (21/11/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (20/11/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.994,88 atau naik 0,25 persen (17,2 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, pergerakan IHSG dibayangi oleh penantian hasil FOMC mengenai arah suku bunga The Fed kedepannya.

“Sejauh ini sentiment masih positive menjelang FOMC Meeting Minutes pemirsa, yang mungkin akan memberikan tekanan kepada pasar apabila ternyata risalah berkata lain tentang tingkat suku bunga,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Mengakhiri Sesi, IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Di sisi lain, kondisi krisis pangan dinilai akan segera berakhir, mengingat BMKG memprediksi bahwa El Nino akan usai pada Februari 2024. Selain itu dari segi perekonomian, baik global dan domestik sudah mulai menunjukan pemulihan.

Maximilianus memprediksi, tingkat suku bunga AS akan mengalami penurunan pada semester II-2024, perekonomian China mulai membaik, dan juga dari dalam negeri pada tahun depan akan ada pesta demokrasi yang tentunya akan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.975 – 7.005,” ujar Maximilianus.

Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan. Level support IHSG berada di 6.906, 6.830, 6.760 dan 6.700, sementara level resistennya di 7.058, 7.128 dan 7.199. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

“IHSG telah menembus ke atas 6.992 yang sebelumnya menjadi resisten terdekat dan diperkirakan malanjutkan fase bullish untuk menguji kembali resisten 7.058. IHSG akan membuka jalan menuju 7.128 apabila menembus ke atas 7.058,” jelas Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

AMRT rekomendasi buy, support 2.790, resistance 2.980 - 3.290, target 2.980.
AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.320, resistance 1.540 - 1.760, target 1.540.
ASII rekomendasi buy on weakness, support 5.475, resistance 6.000 - 6.600, target 6.000.

2. Pilarmas Investindo

HMSP last price 945, support 935, resistance 960, target 955
BRIS last price 1.635, support 1.600, resistance 1.670, target 1.665
MAHA last price 222, support 222, resistance 234, target 232

3. WH Project

JTPE rekomendasi buy, support 332, resistance 380.
BUAH rekomendasi buy, support 1.770, resistance (estimasi) 1.900.?
TPIA rekomendasi buy, support 2.940, resistance 3.100.

Baca juga: Rekrut Mantan Bos ChatGPT, Saham Microsoft Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.