Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 "Trainset" LRT Jabodebek Beroperasi 1 Desember, Waktu Tunggu Jadi 7,5-15 Menit

Kompas.com - 22/11/2023, 18:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan per 1 Desember 2023 LRT Jabodebek bakal beroperasi 16 rangkaian kereta atau trainset. Jumlah itu bertambah dari saat ini beroperasi dengan 12 trainset.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, dengan bertambahkan trainset LRT Jabodebek yang beroperasi maka akan semakin memperkecil waktu tunggu kedatangan kereta (headway).

"Mulai kemarin kita sediakan 12 trainset, mulai tanggal 1 (Desember 2023) 16 trainset," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Ia menuturkan, dengan beroperasi 16 trainset, waktu tunggu kereta LRT Jabodebek ditargetkan bisa berkisar 7,5 menit hingga 15 menit. Ini tentunya bergantung pada jam operasional saat periode peak hour ataupun off-peak hour.

"(Headway-nya) balik jadi 15 menit ke 7 menit lagi," kata dia.

Baca juga: Kini Ada 12 Trainset, Simak Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mulai 21 November 2023

Sebagai pembanding, ketika beroperasi dengan 8 trainset, headway LRT Jabodebek berkisar antara 15 menit hingga 1 jam. Lalu ketika bertambah menjadi 12 trainset per 21 November 2023, headway-nya berkisar 9,3 menit hingga 37 menit.

Menurut Risal dengan terus bertambahnya trainset yang beroperasi maka menunjukkan perbaikan LRT Jabodebek berjalan dengan baik. Saat ini perbaikan kondisi aus roda LRT Jabodebek dilakukan dengan pembubutan roda.

"Upaya kita melakukan perbaikan dengan melakukan grinding dan pelumasan memang sesuai dengan sudah ke arah yang benar," kata dia.

Di sisi lain, upaya perbaikan juga dilakukan dengan menggandeng konsultan asal Prancis, Systra, untuk menelusuri permasalahan pada roda LRT Jabodebek.

Systra diharapkan mampu memberikan masukan yang komprehensif untuk mengatasi masalah pada roda LRT Jabodebek yang memiliki tingkat keausan cukup tinggi.

Baca juga: Kereta Ditambah, Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi 9-37 Menit

 


Menurutnya, langkah pembubutan roda LRT Jabodebek yang aus sudah dinilai tepat oleh konsultan tersebut. Lantaran, penanganan ini dilakukan pula oleh negara-negara lainnya yang mengalami permasalahan serupa.

"Kalau kita lihat, mereka membenarkan upaya kita, apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan arahnya, karena sudah sesuai denagn benchmark ke tiga negara, Australia pun seperti itu," ungkap Risal.

Ia menuturkan, Systra juga akan memberikan hasil evaluasi dan masukan untuk penanganan yang lebih baik dalam mengatasi persoalan LRT Jabodebek untuk jangka panjang.

"Memang ada masukan-masukan dari konsultan, itu akan tetap kita lakukan, untuk mengevaluasi juga tetap kita lakukan," katanya.

Baca juga: YLKI Minta Tarif LRT Jabodebek Kembali Jadi Rp 5.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com