Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Kompas.com - 29/11/2023, 20:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai meski harga tiket promo kereta cepat Whoosh naik mulai 1 Desember 2023, namun tidak membuat animo masyarakat menggunakan kereta cepat berkurang.

Sebagai informasi, harga tiket kereta cepat Whoosh akan naik dari semula harga promo Rp 150.000 menjadi Rp 200.000 untuk Senin-Kamis dan Rp 250.000 untuk Jumat-Minggu.

Adapun promo ini hanya berlaku untuk kelas Premium Economy dan sudah termasuk perjalanan kereta api pengumpan (KA) Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dan sebaliknya.

Baca juga: Bantahan KCIC soal Transaksi Keuangan Kereta Cepat Dikuasai Bank China

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota MTI Pusat Aditya Dwi Laksana mengatakan, skema promo harga tiket yang dinaikkan bertahap ini justru positif untuk kereta cepat yang baru diresmikan 2 Oktober lalu.

Sebab, skema promo ini dapat menjaga animo masyarakat menggunakan Whoosh dan menciptakan captive market terlebih dahulu.

Oleh karenanya, dia berpendapat kenaikan harga tiket ini tidak akan mengurangi animo masyarakat terhadap kereta cepat Whoosh.

"Memang seharusnya selama dalam masa promosi kenaikan tarif harus dilakukan secara bertahap, tidak bisa langsung ke tarif normal atau penuh yang sudah ditetapkan, sehingga tepat bila dari Rp 150.000 dinaikkan bertahap ke Rp 200.000," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Terlebih, kata Aditya, Desember sudah memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru sehingga tingkat mobilitas masyarakat akan meningkat dan lalu lintas jalan rute Jakarta-Bandung semakin padat.

Kondisi tersebut akan membuat kereta cepat Whoosh menjadi pilihan moda transportasi yang tepat untuk masyarakat lantaran unggul dari sisi kecepatan.

"Whoosh akan lebih banyak digunakan di masa libur panjang dan Lebaran di kala kepadatan lalu lintas meningkat," kata dia.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno. Djoko menyebutkan, harga tiket kereta cepat yang dibanderol Rp 200.000 itu masih terjangkau untuk masyarakat.

"Ya kalau harga segitu saya kira masyarakat Bandung masih bisa lah, terutama mereka yang butuh cepat," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu.

Kereta cepat juga memiliki keunggulan dari segi kecepatan dibandingkan kereta konvensional rute Jakarta-Bandung seperti KA Argo Parahyangan.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Desember 2023, Dijual Mulai Rp 200.000


Oleh karenanya meski ada kenaikan mulai 1 Desember nanti, tidak akan mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan Whoosh.

"Orang-orang yang butuh waktu cepat, di pusat kota, mereka milihnya itu (kereta cepat), kan 1 jam-30 menit sampai. Kalau pakai Argo Parahyangan butuh 2 sepertiga jam," jelasnya.

Namun dia tidak dapat memastikan apakah akan ada perubahan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh jika harga promo kembali dinaikkan.

Yang jelas, selama tiket kereta cepat didiskon Rp 150.000 terlihat animo masyarakat cukup besar.

"Saya belum punya angka-angkanya. Tapi kalau saya lihat animo masyarakat di Stasiun Bandung banyak itu (penumpangnya)," tuturnya.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Rombongan via WhatsApp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com