Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Pelayaran Nasional Vs Investor Asing: Perlindungan Industri Dalam Ancaman Ekspansi

Kompas.com - 30/11/2023, 13:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PELABUHAN besar di Timur Tengah bernama Abu Dhabi Ports (AD Ports) melihat peluang akuisisi di Asia dan China saat bisnis pelayaran global menghadapi tantangan.

AD Ports, yang sebelumnya tertarik pada Cargo Service Far East Ltd, kini menargetkan akuisisi PT Meratus Line, perusahaan pelayaran Indonesia yang telah beroperasi sejak 1957.

AD Ports dianggap sebagai calon investor terkuat, dengan valuasi Meratus saat ini sekitar 2 miliar dollar AS atau Rp 30,8 triliun.

Tentu saja yang dapat dibaca kemudian bahwa tujuan akuisisi terebut untuk memperkuat dan diversifikasi portofolio bisnis AD Port, dengan potensi dampak ekonomi yang besar.

Kesepakatan ini diharapkan menciptakan peluang baru, memperkuat posisi AD Port di industri tertentu, dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi Indonesia.

Soalnya kemudian, boleh jadi peran Meratus sebagai pelopor dalam industri pelayaran Indonesia yang memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan konektivitas global Indonesia, bisa tutup buku menjadi legenda saja lantaran sudah punya AD Ports, milik asing.

Dengan demikian, industri logistik dan transportasi yang sangat penting, yang bernama Meratus Line, menemui pertanyaan besar.

Antara lain masih bisakah diandalkan untuk memberikan kontribusi positif terhadap perdagangan internasional, lantas memfasilitasi pergerakan barang dan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar global.

Dengan sejarahnya yang panjang dan fokus pada pelayaran kontainer, Meratus Line terus berperan sebagai pemimpin dalam industri pelayaran Indonesia. Masih bisakah ini diandalkan ketika sudah milik asing?

Pelayaran memperkuat peran Indonesia

Sejarah kepentingan pelayaran Indonesia mencakup perkembangan signifikan dalam mengelola sumber daya maritim, dan memperkuat peran Indonesia dalam perdagangan global.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki warisan maritim yang kaya, telah menjadi tulang punggung ekonomi dan kebudayaan sejak masa pra-sejarah.

Seiring berjalannya waktu, kepentingan pelayaran Indonesia terus berkembang sebagai pusat perdagangan strategis. Hal ini menarik perhatian negara-negara tetangga dan bangsa-bangsa lain di sepanjang jalur perdagangan maritim.

Maka pentingnya pelayaran dalam sejarah Indonesia mencapai puncaknya selama masa kerajaan-kerajaan maritim, seperti Majapahit dan Sriwijaya, yang mengendalikan jalur perdagangan laut yang vital di kawasan Asia Tenggara.

Pada saat itu, Indonesia menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan bahan-bahan eksotis, menjadikan wilayah ini sangat dicari oleh pedagang dari Timur dan Barat.

Sejarah tersebut mencerminkan betapa strategisnya posisi geografis Indonesia, dan dalam sistem pelayaran menghubungkan budaya dan perdagangan di seluruh dunia.

Sampai pada era modern ini, kepentingan pelayaran Indonesia terus tumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi dan industri.

Pada abad ke-20, Indonesia menjadi produsen dan eksportir utama produk-produk komoditas, seperti kopi, karet, dan minyak kelapa sawit.

Keterlibatan aktif dalam perdagangan global mendorong pembangunan infrastruktur pelabuhan dan pelayaran, meningkatkan konektivitas dan memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global.

Kemudian dalam dekade terakhir, Indonesia semakin menonjol sebagai pemain kunci dalam sektor pelayaran global.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan infrastruktur maritim, termasuk pengembangan pelabuhan-pelabuhan utama dan fasilitas logistik.

Langkah-langkah ini didukung oleh visi nasional yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan potensi laut Indonesia.

Selain itu, kebijakan yang mendukung investasi dalam industri pelayaran telah menarik perhatian perusahaan-perusahaan internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat logistik regional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com