Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa
Pengamat Dunia Maritim

Pengamat Dunia Maritim

Pelayaran Nasional Vs Investor Asing: Perlindungan Industri Dalam Ancaman Ekspansi

Kompas.com - 30/11/2023, 13:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pihak asing yang memiliki kendali atas rute logistik utama, dapat memiliki kepentingan strategis yang tidak selaras dengan keamanan nasional Indonesia.

Dalam perspektif geostrategis, dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik dapat menciptakan tantangan serius terhadap keberlanjutan pembangunan infrastruktur maritim nasional.

Pihak asing memiliki kendali atas teknologi dan sumber daya yang mendukung pengelolaan jalur pelayaran, yang dapat membahayakan Indonesia mengembangkan dan memodernisasi infrastruktur maritim sendiri.

Dampak lainnya adalah meningkatnya ketidakpastian dalam menjaga kedaulatan negara. Penguasaan asing terhadap jalur pelayaran logistik menciptakan risiko terhadap keberlanjutan kebijakan luar negeri Indonesia untuk merespons perubahan dinamika global.

Ketergantungan yang tinggi pada logistik asing dapat membuat Indonesia lebih rentan terhadap tekanan eksternal, terutama dalam situasi konflik atau ketidakstabilan geopolitik.

Selanjutnya, dalam konteks geostrategis, dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik menciptakan risiko terhadap ketahanan nasional Indonesia. Keberlanjutan pasokan barang dan sumber daya kritis menjadi rentan terhadap intervensi atau manipulasi dari pihak asing.

Juga dalam dimensi geostrategis, dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik dapat menciptakan dinamika kekuatan baru dalam persaingan global.

Posisi strategis Indonesia sebagai titik hubungan antara Samudera Hindia dan Pasifik memberikan kepentingan besar bagi negara-negara global.

Upaya mengatasi risiko

Untuk mengatasi risiko-risiko kompleks yang timbul akibat dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik Indonesia, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan kebijakan pemerintah, kerja sama internasional, dan penguatan infrastruktur nasional.

Pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengembangan logistik nasional secara berkelanjutan.

Termasuk pula investasi dalam infrastruktur logistik, peningkatan regulasi, dan insentif bagi perusahaan logistik lokal untuk tumbuh dan bersaing secara efektif. Kemudian, kerja sama internasional yang erat menjadi kunci dalam mengatasi risiko geostrategis.

Indonesia harus memperkuat hubungan diplomatiknya dengan negara-negara tetangga dan mitra strategis, terutama yang memiliki kepentingan serupa dalam menjaga keamanan dan ketahanan jalur pelayaran regional.

Kerja sama ini dapat mencakup pembentukan kesepakatan bersama, patroli maritim bersama, dan pertukaran informasi untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di perairan strategis.

Juga bersamaan dengan itu diperkuat kapasitas pertahanan nasional, khususnya di sektor pertahanan maritim.

Peningkatan anggaran dan investasi dalam angkatan laut, pemantauan maritim, dan keamanan pesisir akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk merespons tantangan keamanan demi menjaga kedaulatan di perairan yang penting.

Terakhir, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam sektor logistik menjadi esensial. Memperkuat keahlian lokal dalam manajemen logistik, teknologi informasi, dan keamanan maritim akan membantu menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing dengan entitas asing.

Dengan pendekatan-pendekatan holistik tersebut, Indonesia dapat menghadapi risiko-risiko kompleks yang terkait dengan dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik. Bersamaan pula dapat memperkuat kedaulatan serta ketahanan nasionalnya.

Dengan demikian, mengatasi risiko dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik Indonesia merupakan tugas yang memerlukan sinergi antara kebijakan pemerintah, kerja sama internasional, dan pembangunan infrastruktur nasional.

Maka menerapkan kebijakan yang mendukung pengembangan logistik nasional, memperkuat kerja sama dengan negara-negara mitra, dan meningkatkan kapasitas pertahanan maritim, tentulah Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada entitas asing dan mengelola jalur pelayaran logistiknya dengan lebih efektif.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, Indonesia dapat memitigasi risiko-risiko yang terkait dengan dominasi asing dalam jalur pelayaran logistik, meningkatkan daya saing ekonomi, dan memastikan keberlanjutan pasokan serta keamanan nasional di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com