Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Empat Gunung Berapi, AirNav: Tidak Ada Penerbangan Terdampak

Kompas.com - 05/12/2023, 10:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AirNav Indonesia melaporkan hingga saat ini, Selasa (5/12/2023) tidak ada penerbangan yang terdampak erupsi empat gunung berapi yang terjadi berturut-turut sepanjang Desember 2023.

AirNav Indonesia mencatat 4 titik erupsi itu terjadi di Gunung Marapi pada 3 Desember pukul 23.40 WIB dan 4 Desember pukul 08.30 WIB.

Kemudian, pada 4 Desember juga terjadi erupsi di Gunung Semeru pukul 04.30 WIB dan di Gunung Lewotolo pukul 04.53 WIB.

Pada hari yang sama terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pukul 11.10 WIB dengan ketinggian A050 angin mengarah ke Barat Laut.

"Hingga statement ini dikeluarkan, belum ada penerbangan yang terdampak," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).

Hermana menyebutkan, atas laporan erupsi gunung berapi di 4 titik itu, pihaknya telah menerbitkan informasi ASHTAM dengan nomor ASHTAM Krakatau VAWR2772, ASHTAM Marapi VAWR2769, dan ASHTAM Lewotowo VAWR5853.

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Bos Garuda Indonesia Pastikan Penerbangan ke Yogyakarta dan Solo Tetap Normal

Lion Air dan Garuda Indonesia Buka Suara

Terkait dengan erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Lion Air Group menyebut operasional penerbangan pada hari Senin (4/12/2023) masih berjalan normal untuk rute dari dan menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG).

Rute yang dilayani Lion Group yaitu Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Jakarta Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta Halim Perdanakusuma (HLP), Kuala Lumpur (KUL), dan Jeddah (JED).

Pasalnya, Lion Air Group masih belum mendapatkan pemberitahuan pelarangan terbang dari otoritas penerbangan.

"Lion Group telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia, pengelola lalu lintas udara (AirNav Indonesia), pengelola bandar udara (Angkasa Pura II), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta pihak terkait bahwa operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Minangkabau tidak terdampak oleh erupsi Gunung Marapi," kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Senin.

Kendati demikian, kata Danang, pihaknya akan terus mengikuti petunjuk resmi dari otoritas penerbangan sipil dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut sejalan dengan perkembangan situasi.

Baca juga: Erupsi Gunung Kerinci Jambi dan Gunung Marapi Sumbar, Kemenhub Pastikan Jalur Penerbangan Beroperasi Normal

 


Sementara itu, Garuda Indonesia juga masih memberlakukan operasional penerbangan yang normal hingga saat ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pihaknya masih belum membatalkan penerbangan atau terjadi keterlambatan penerbangan akibat erupsi Gunung Marapi.

Kendati demikian, pihaknya akan terus memonitor pemberitahuan terkait penerbangan dari otoritas terkait.

"Belum ada (larangan penerbangan) tapi ini dimonitor terus, biasanya kita mengandalkan BMKG," tutur Irfan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Baca juga: TransNusa Kini Layani Penerbangan ke Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com