Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Nataru, AP II Tambah Jam Operasional di 5 Bandara Ini

Kompas.com - 05/12/2023, 13:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menambah jam operasional 5 bandara kelolaannya selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Kelima bandara tersebut yaitu Bandara Supadio Pontianak, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bandara Kertajati Majalengka, dan Bandara Radin Inten II Tanjung Karang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose mengatakan, penambahan jam operasional di 5 bandara ini bervariasi tergantung permintaan maskapai penerbangan yang beroperasi di masing-masing bandara tersebut.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Larang Karyawan Gunakan Fasilitas Tiket Gratis Selama Nataru

Namun secara total, tambahan jam operasional di 5 bandara tersebut mencapai 4,5 jam. Adapun penambahan jam operasional ini berlaku selama 18 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024.

"Untuk operating hours bandara, ada 5 bandara yang kami kelola yang menambah jam operasinya yaitu Pontianak, Padang, Pangkalpinang, Kertajati, dan Tanjung Karang," ujarnya saat RDP dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Di sisi lain, AP II juga mengurangi jam operasional Bandara Husein Sastranegara Bandung sebanyak 2 jam lantaran sejak 29 Oktober lalu sejumlah penerbangan di Bandara Husein dipindahkan ke Bandara Kertajati.

"Kkhusus untuk Bandara Bandung karena penerbangan sudah dipindahkan ke Kertajati kita kurangi operasional penerbangannya kita kurangi 2 jam," ucapnya.

Siapkan Penerbangan Tambahan

Wendo menyebut, selama periode Nataru ini diperkirakan jumlah penumpang di 20 bandara kelolaan AP II mencapai 4 juta orang, meningkat 8 persen dari Nataru sebelumnya yang sebanyak 3,7 juta orang.

Bahkan pada Desember 2023 diprediksi akan menjadi puncak trafik penumpang terbesar AP II sepanjang tahun 2023 yakni mencapai 7,5 juta penumpang sedangkan trafik saat Lebaran Idul Fitri lalu sebanyak 7,4 juta penumpang.

Mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, tentu sejumlah maskapai telah melayangkan permohonan penerbangan tambahan ke AP II. Tercatat hingga 31 November 2023, AP II telah menerima permohonan penerbangan tambahan sebanyak 456 pergerakan pesawat.

"Berdasarkan laporan dari kesiapan operator penerbangan, saat ini pesawat yang beroperasi ada 444 dan jumlah yang sedang melakukan pemeliharaan 139," ucapnya.

Baca juga: Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Dia mengungkapkan, terdapat penerbangan terfavorit selama Nataru di Bandara Soekarno Hatta, yaitu Bali, Medan, Surabaya, Makassar, Pontianak, Singapura, Kuala Lumpur, Doha, dan Bangkok.

AP II memperkirakan puncak arus mudik Nataru kali ini akan terjadi H-3 dan H+4 Natal yakni pada 22 dan 29 Desember 2023.

Sementara untuk arus baliknya diperkirakan akan mulai terjadi pada H+1 Natal 2023 yaitu 26 Desember 2023.

"Pelaksanaan posko monitoring untuk Nataru 2023 2024 akan kami laksanakan selama 18 hari kami akan mulai pada 18 Desember dan kemudian akan selesai tanggal 4 Januari," tuturnya.

Baca juga: Tak Ada Diskon Tarif Tof Selama Nataru, Ini Alasan Jasa Marga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com