Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2023/2024 Akan Terjadi 2 Kali

Kompas.com - 04/12/2023, 20:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik dan balik selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan terjadi dua kali.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, arus mudik Natal 2023 akan terjadi pada 22 Desember pukul 00.00 WIB sampai 24 Desember 2023 pukul 12.00 WIB. Kemudian arus baliknya terjadi pada 26 Desember 2023 sampai 27 Desember pukul 24.00 WIB.

Sementara untuk arus mudik Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 29 Desember 2023 pukul 00.00 sampai 30 Desember 2023 pukul 24.00 dan arus baliknya pada 1 Januari 2023 00.00 WIB sampai 2 Januari 2024 pukul 08.00 WIB.

"Terdapat dua periode pergerakan, yaitu saat Natal dan Tahun Baru sehingga Posko Nataru yang akan berlangsung 18 November 2023 sampai dengan 4 Januari 2024 yaitu selama 18 hari," ujarnya saat RDP dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga: KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Dia menyebut, volume lalu lintas mudik saat Nataru ini akan terjadi pada H-3 yaitu sebesar 195.193 kendaraan di 4 gerbang utama Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Adapun kenaikannya sebesar 19,4 persen dari kondisi normal.

Sementara pincak balik Nataru diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024 dengan volume lalu lintas sebesar 201.000 kendaraan atau naik 47 persen dari kondisi normal.

"Jika dibandingkan dengan lebaran masih jauh di bawah di mana saat lebaran mencapai 96 persen dari normal," tambah Subakti. 

Khusus untuk km 66 Jakarta-Cikampek sebagai titik temu lalu lintas menuju Tol Trans Jawa dan Bandung, pada puncak mudik Nataru ini volume lalin akan naik 40 persen dari kondisi normal menjadi 110.000 kendaraan.

"Ini pun masih jauh lebih kecil dibanding dengan Lebaran," kata dia.

Baca juga: Pergerakan Kendaraan Bakal Samai Mudik Lebaran, Jasa Marga Mulai Ancang-ancang Antisipasi Kepadatan Saat Nataru

44 Juta Orang akan Berpergian, 33 Persennya Melalui Jalur Darat

Dia mengungkapkan, pada Nataru kali ini akan ada 44 juta orang yang akan melakukan perjalanan. Angka ini naik 143 persen dibandingkan Nataru tahun lalu.

"Untuk Jabodetabek naik 44 persen atau 14 juta orang dan tujuan mudik terbanyak ke Jawa Timur 26 persen, Jateng 21 persen, Jawa Barat 15 persen," ungkapnya.

Selain itu, pada periode Nataru kali ini pun perjalanan darat masih menjadi favorit masyarakat.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 33 persen dari 44 juta orang atau 4,94 juta orang diperkirakan akan menggunakan moda angkutan darat.

Kemudian dari jumlah tersebut, sebanyak 32 persen akan melintasi jalan Tol Trans Jawa, 19 persen menggunakan Tol Cipularang 15 persen, Tol Jagorawi 15 persen, dan Tol Jakarta-Merak 7 persen.

Baca juga: Viral Pengguna Tol Cikampek Utama Dikenakan Tarif Rp 724.000, Jasa Marga dan PUPR Buka Suara

Kendati demikian, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas selama Nataru tidak sebesar saat lebaran Idul Fitri yang peningkatan volume lalinnya mencapai 29 persen.

Adapun, kata Subakti, pihaknya memprediksi volume lalu lintas keluar Jakarta pada 8 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024 atau selama 18 hari sebanyak 2,8 juta kendaraan atau naik 14,25 persen atau 409.000 kendaraan dari kondisi normal.

"Naik hanya 1,8 persen dari (Nataru 2022 dan sedangkan dibandingkan dengan lebaran kenaikannya sebesar 29 persen dari normal jadi masih jauh di bawah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com