Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TBIG Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun, Nilai Kupon 6,75 Persen Setahun

Kompas.com - 06/12/2023, 10:52 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi TBIG VI Tahap II sebesar Rp 1,5 triliun dengan tingkat bunga tetap 6,75 persen untuk tenor 370 hari atau satu tahun.

CFO TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, obligasi TBIG VI Tahap II akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (5/12/2023). Obligasi TBIG VI Tahap II tersebut setara dengan kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG dan memiliki pembayaran bunga yang dilakukan setiap kuartal.

“Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari Entitas Anak Perseroan, khususnya Fasilitas Pinjaman Revolving sebesar 325 juta dollar AS dari Credit Facilities yang ada,” kata Helmy dalam siaran pers.

Baca juga: 5 Saham LQ45 Paling Cuan dalam Sepekan, Ada ADRO dan TBIG

Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham. SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham.

Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2023 (Obligasi TBIG VI Tahap II) dalam program obligasi baru senilai Rp 20 triliun.

Per 30 September 2023, total pinjaman kotor (gross debt) perseroan, jika bagian pinjaman dalam dollar AS yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp 27,6 triliun total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp 4,8 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 802 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 26,8 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp 4 trliun.

Menggunakan EBITDA kuartal III 2023 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,6 kali. 

Baca juga: Melihat Rapor MTEL, TBIG, dan TOWR Semester I-2023, Emiten Menara Mana yang Paling Mengilap?

“Struktur utang kami tetap kokoh, dengan harga yang kompetitif, sepenuhnya terlindungi, dan ketersediaan fasilitas yang belum dicairkan,” jelas Helmy.

“Kami berharap dapat terus mengakses pasar obligasi rupiah melalui program Rp 20 triliun yang berlaku hingga Juli 2025,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com