Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Angkat Eks Politisi PSI Tsamara Amany Jadi Staf Khusus

Kompas.com - 13/12/2023, 19:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat mengangkat eks politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany sebagai staf khusus.

Menurut dia, pengangkatan Tsamara memperkuat komposisi perwakilan perempuan di Kementerian BUMN.

"Baru (pengangkatan), karena jumlah komposisi perempuan harus saya tambah, jadi saya tambah juga," ujar Erick saat ditemui di Grha Pertamina, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Soal Temuan BPK di 11 BUMN, Erick Thohir: Kita Perbaiki, kalau Ada Korupsi, Lapor Kejagung

Lebih lanjut, Erick menilai, peran Tsamara diperlukan di Kementerian BUMN untuk menjadi jembatan bagi suara anak muda. Salah satu isu yang fokus dibahas dengan Tsamara yakni kesehatan mental atau mental health.

Maka Tsamara nantinya akan fokus pada kebijakan publik terkait dengan mental health. Erick bilang, hal ini mengingat 70 persen generasi muda Indonesia saat ini terindikasi mengalami mental health.

"(Pertimbangannya) public policy, kita perlu juga suara anak muda untuk menjadi jembatan. Salah satu diskusi saya dengan Tsamara tentang mental health, bahwa 70 persen generasi muda itu ada indikasi mental health," kata dia.

Diskusi mengenai mental health tersebut telah mendorong Erick untuk membuat seminar khusus terkait kesehatan mental bagi pegawai Kementerian BUMN maupun perusahaan pelat merah.

Dia menyebutkan, seminar yang sempat diadakan di Djakarta Theater pada Oktober 2023 lalu itu berjalan baik, dan perlu untuk terus ditindaklanjuti mengenai isu kesehatan mental.

"Jadi dengan inspirasi itu, akhirnya kita terapkan, dan ternyata waktu kita bikin di Djakarta Theater responnya luar biasa, dan (isu mental health) ini kayaknya juga bukan hanya anak muda," kata Erick.

Baca juga: Copot Buwas dari Dirut Bulog, Erick Thohir: Rotasi Biasa...

Adapun pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sepanjang 2017-2022, hingga akhirnya pada April 2022 lalu dia memutuskan keluar dari PSI.

Pengunduran diri Tsamara pengurus dan kader PSI disampaikannya melalui akun YouTube pribadinya dengan judul "Terima Kasih PSI".

Ia mengungkapkan, keputusan dirinya mengundurkan diri bukan karena ingin bergabung ke partai politik lain. Sebaliknya, dia merasa saat ini membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalu cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan, dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," kata Tsamara dalam keterangan video di akun Youtube, Senin (18/4/2023).

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com