Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Produksi Minyak WK Rokan, PHR Targetkan Pendapatan 3 Miliar Dollar AS pada 2024

Kompas.com - 19/12/2023, 20:03 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi mibyak dari wilayah kerja (WK) Rokan di Riau masih jadi salah satu penopang produksi migas nasional. Pada 2023, sebanyak 26 persen produksi minyak nasional dikontribusikan dari WK Rokan.

Pada 2023, produksi minyak WK Rokan sebesar 162.000 barrel oil per day (BOPD).

Selain itu, kontribusi PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dan pajak tahun ini mencapai Rp 45 triliun.

Baca juga: Pertamina Alihkan PI 10 Persen dari WK Rokan dan WK Kampar untuk Provinsi Riau

Target 2024

Sementara pada 2024 WK Rokan ditargetkan memproduksi 167.000 BOPD melalui pengeboran 500-an sumur yang melibatkan sekitar 80-rig untuk kegiatan sumur pengeboran dan sumur "work intervention".

Dengan target produksi 2024 tersebut, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), bagian dari PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, memproyeksikan pendapatan usaha 3 miliar miliar dollar AS dengan asumsi harga jual minyak rata-rata 82 dollar AS per barrel.

Direktur Utama PHR Chalid Said Salim mengatakan, pihaknya memproyeksi laba 2024 sebesar 700 juta dollar AS (setara Rp10,7 triliun).

“Untuk mencapai target tersebut kami menyiapkan belanja modal hingga 1 miliar dollar AS dan belanja operasi sebesar 2 miliar dollar AS,” ujar Chalid dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Selain itu, untuk menjalankan kegiatan bisnisnya, PHR mengedepankan aspek Health, Safety, Security, Enviromment (HSSE). Salah satunya dengan penggunaan teknologi, seperti kecerdasan buatan pada beberapa fungsi operasi.

Baca juga: PHR Temukan Cadangan Minyak Hingga 1.400 BPD di WK Rokan

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Chalid Said Salim saat memaparkan kinerja Wilayah Kerja Rokan pada 2023 dan proyeksi 2024, di Jakarta, Selasa (19/12/2023).DOK. PHR Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Chalid Said Salim saat memaparkan kinerja Wilayah Kerja Rokan pada 2023 dan proyeksi 2024, di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Manfaat ke daerah

Menurut Chalid, operasional WK Rokan juga berkontribusi untuk daerah, yakni melalui hak partisipasi (Participating Interest/PI) 10 persen kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau.

Di sisi lain, PHR juga tidak hanya berkontribusi dalam bentuk pajak dan PNBP buat negara tetapi juga bagi masyarakat di sekitar.

Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), lanjut Chalid, juga memberi efek berantai (multiplier effect) terhadap sekitar 32.000 penerima manfaat.

Baca juga: Usai Diambil Pertamina, Blok Rokan Capai Produksi Tertinggi 172.000 BOPD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com